5 Cara Menghentikan Kebiasaan Anak Menggigit Kuku

25 Februari 2018 15:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi memasukkan tangan ke mulut. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi memasukkan tangan ke mulut. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Membiarkan kebiasaan anak menggigit kuku sama saja dengan membiarkan kuman dengan mudah masuk ke mulutnya. Itu sebabnya, orang tua perlu membantu anak untuk segera mengatasi kebiasaan buruk ini. Bagaimana caranya?
ADVERTISEMENT
Berikut lima tips menghentikan kebiasaan anak yang suka menggigit kuku seperti yang dikutip kumparanMom (kumparan.com) dari Mom Junction:
1. Cari Tahu Penyebabnya
Ilustrasi anak memeluk ibu  (Foto: Thinkstock )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak memeluk ibu (Foto: Thinkstock )
Amati terlebih dahulu mengapa anak suka menggigit kuku. Ada berbagai faktor yang menyebabkan anak suka menggigit kuku. Seperti stres, merasa bosan, atau akibat suka meniru orang lain. Setelah mengetahui penyebabnya, diskusikan dengan anak cara mengatasinya.
2. Tingkatkan Kesadaran Anak
Anak biasanya tidak sadar saat menggigit kukunya. Oleh karena itu tegurlah dengan baik. Berikan pengertian pada anak bahwa menggigit kuku adalah kebiasaan buruk yang dapat merugikan kesehatannya. Jelaskan bahwa kuku adalah sumber kuman dan bakteri yang membawa penyakit atau menginfeksinya.
3. Tawarkan Hadiah
Ilustrasi Hadiah (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hadiah (Foto: Thinkstock)
Buat kesepakatan dengan anak. Bila dia bisa menghentikan kebiasaan menggigit kuku, maka Anda akan membuat masakan kesukaannya atau ia boleh memilih mau bermain di taman yang mana akhir pekan nanti.
ADVERTISEMENT
4. Potong Kuku Anak
Untuk menghentikan kebiasaan buruk ini, orang tua harus rutin mengecek dan memotong kuku anak. Jangan biarkan kuku anak tumbuh terlalu panjang dan pastikan juga Anda merapikan sudut-sudut kukunya. Dengan begini, anak tidak punya kesempatan untuk mengigit kukunya lagi.
5. Ajak Anak Melakukan Aktivitas Seru
Sibukkan jari-jari anak dengan mengajaknya melakukan berbagai aktivitas seru. Membuat prakarya, melukis atau bermain balok susun misalnya? Dengan kesibukan atau aktivitas seru, perhatian anak dapat teralih dari kuku-kukunya.
Semoga berhasil ya, Moms!