news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Hal yang Buat Gairah Seks Turun

5 September 2019 20:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi gairah seks yang menurun Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi gairah seks yang menurun Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Moms, apakabar kehidupan seks Anda? Kehidupan seks yang sehat dan hangat penting untuk menjaga ikatan pernikahan, lho! Apalagi, bila sudah punya anak.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, seks memiliki peran besar untuk menjaga kesehatan pasangan suami istri karena mampu menurunkan stres sehingga kita dapat lebih tangguh menghadapi berbagai tantangan kehidupan berumah tangga. Melalui seks kita juga dapat merasakan kasih sayang, menjaga keharmonisan, dan memperkuat daya tahan tubuh.
Karena itu, coba evaluasi secara berkala kehidupan seks Anda. Apakah baik-baik saja? Atau justru merasakan gairah menurun dan keinginan untuk berhubungan seks semakin hilang?
Bila ini yang terjadi, jangan dibiarkan! Segera cari tahu penyebabnya agar bisa segera pula mencari solusinya. Bingung harus mulai mencari tahu dari mana?
Ilustrasi stres yang sebabkan gairah seks menurun. Foto: Shutter Stock
Menurut Lauren Streicher, MD, asisten profesor klinis Obgyn di Universitas Northwestern di Amerika Serikat, terdapat beberapa alasan yang berdampak pada gairah seksual bahkan pada perempuan berusia muda. “Itu bisa terjadi pada perempuan berusia dua puluhan dan tiga puluhan,” kata Lauren seperti dilansir Women’s Health. Nah Moms, berikut 5 di antaranya yang paling sering terjadi:
ADVERTISEMENT
Perempuan akan sulit terangsang ketika sedang merasa stres. Hal ini bertolak belakang dengan lelaki, ketika mereka merasa stres, seks justru adalah peredam bagi mereka. "Ketika kita terlalu dikuasai stres, memang akan susah untuk masuk ke momen erotis, " jelas Lauren. Karena itu kita harus bisa mengatasi tekanan atau stres yang melanda.
Mengutip Mental Health, stres bisa diatasi dengan rajin melakukan olahraga, istirahat yang cukup, menyisakan waktu untuk merilekskan tubuh dan pikiran, dan tidak terlalu keras pada diri sendiri. Rajin melakukan empat hal tersebut akan membuat pikiran lebih tenang dan membuat hasrat seks mudah terpancing.
Pil KB Foto: Gabi Sanda
Pil kontrasepsi memang dapat mengurangi libido dalam tubuh sehingga berpengaruh pada kehidupan seks. Selain itu, Lauren menjelaskan pil kontrasepsi menghilangkan siklus masa subur perempuan (estrogen), sehingga kadang-kadang kita merasa benar-benar tak ingin bercinta.
ADVERTISEMENT
Kalau sudah hasrat seksual menurun drastis sejak minum pil kontrasepsi, sebaiknya bicarakan pada dokter untuk memikirkan opsi lain. Menurut Lauren kontrasepsi spiral bisa jadi salah satu pilihan baik karena tidak mempengaruhi gairah seksual.
Ilustrasi pasangan suami istri. Foto: Shutterstock
Penelitian menemukan bahwa dorongan seks perempuan cenderung menurun setelah menjalin hubungan yang lama. Bahkan meski hubungan berjalan baik-baik saja, jika tidak ada sesuatu yang baru dalam hubungan, bisa mempengaruhi hasrat seks.
Ketika suasana sudah terasa membosankan, kita tidak perlu menyalahkan pasangan. Sebaiknya, kita berusaha untuk mengubah hubungan ini menjadi lebih ‘menyegarkan’. Anda bisa berkreasi dengan posisi, tempat dan waktu yang baru dalam berhubungan seks. “Ubah pola kita dan lihat apakah akan membangkitkan kehidupan seks kita,” jelas Sharri Luskin asisten profesor obgyn dan reproduksi di The Icahn School of Medicine at Mount Sinai, Manhattan, AS.
Ilustrasi ibu melakukan banyak pekerjaan seharian Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ketika kelelahan kita akan lebih sering membayangkan tempat tidur besar, nyaman, dan tidur nyenyak dibanding melakukan seks bersama pasangan. Oleh sebab itu, Anda harus menemukan cara agar tubuh tidak mudah lelah dan selalu segar.
Solusi utama yang harus dilakukan adalah dengan memastikan kita memiliki tidur yang cukup. Kalau sudah cukup beristirahat namun masih merasa lemas, ada baiknya kita melakukan cek darah ke dokter, apakah kita anemia atau ada penyebab lainnya.
Ilustrasi masalah Seks Suami Istri Foto: Pixabay
Seks seharusnya membuat kita merasakan kenikmatan. Namun banyak juga perempuan yang justru merasa kesakitan ketika berhubungan seks. Alih-alih mendapatkan kenikmatan, yang ada kita malah takut dan tidak nyaman setiap kali berpikir mengenai hubungan seksual. Jika itu terjadi, makan kita harus telusuri penyebab rasa sakit itu.
ADVERTISEMENT
Biasanya ketika nyeri terasa di bagian panggul dan tidak nyaman saat berhubungan seks dapat disebabkan oleh infeksi atau Infeksi Menular Seksual (IMS) hingga endometriosis atau kejang otot vagina (vaginismus). Tetapi, bisa saja rasa nyeri itu karena foreplay yang belum cukup sebelum melakukan hubungan intim.
Seks harus selalu menyenangkan, jika ada yang menyakitkan ketika berhubungan seks, itu jelas akan menyebabkan penurunan libido,” katanya.
Walaupun sudah melakukan foreplay namun tetap merasakan nyeri, kita harus mengkonsultasikannya ke dokter kandungan tentang rasa sakit yang dialami. Sehingga mereka bisa mendiagnosa keluhan dan memberikan obat atau cara lain agar seks menjadi lebih nyaman.