5 Hal yang Orang Tua Bisa Lakukan Saat Dampingi Anak Main Gadget

17 April 2019 12:32 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penggunaan gadget pada anak. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Penggunaan gadget pada anak. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Jika digunakan secara tepat, gadget dapat memberi banyak manfaat untuk anak. Si kecil jadi bisa lebih produktif, punya lebih banyak referensi, dan tentunya lebih update terhadap dunia digital. Namun agar membawa dampak positif, penggunaan gadget juga harus di bawah pengawasan dan pendampingan orang tua.
ADVERTISEMENT
Cara mendampingi si kecil bermain gadget telah dibahas dalam talkshow kumparanMOM Meet Up, pada Minggu (14/04) di Hotel Aston Priority Simatupang, Jakarta. Selain mengundang perwakilan beberapa TK di Jakarta, perwakilan komunitas ibu dan pengasuhan, parenting influencer juga blogger, acara itu juga menghadirkan psikolog anak dan keluarga Klinik Terpadu Universitas Indonesia, Anna Surti Ariani S.Psi., M.Si., dan parenting influencer, Ellyse Sinsilia.
Parenting Influencer, Ellyse Sinsilia (kanan), Psikolog Anak dan Keluarga Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si. (tengah) dan Chief of kumparanMOM, Prameshwari Sugiri (kiri) saat acara KumparanMOM meetup dengan tema Gadget & Anak: Bisa Kok, Jadi Positif! di Aston Priority Simatupang, Jakarta, Minggu (14/4). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Ellyse, yang akrab dipanggil Sese, bercerita anak pertamanya yang baru berusia 10,5 bulan belum banyak dipaparkan pada gadget. Namun ia mengaku bukan tipe orang tua yang anti-gadget untuk anak. Saat ini, anaknya baru diperkenalkan dengan gadget untuk melakukan video call dengan keluarganya. Ia pun selalu mendampingi anaknya saat sedang berinteraksi dengan gadget.
ADVERTISEMENT
“Menutup diri dari gadget menurutku susah banget ya. Untuk anakku juga, enggak mungkin sama sekali dijauhkan dari gadget. Aku sampai sekarang belum biasain, tapi untuk video call sudah, karena mamaku tinggal di Bandung. Mama sering kangen sama cucunya,” curhat Sese dalam talkshow kumparanMOM Meet Up: Gadget dan Anak, Bisa Kok Jadi Positif.
Parenting Influencer, Ellyse Sinsilia saat acara kumparanMOM meetup dengan tema Gadget & Anak: Bisa Kok, Jadi Positif! di Aston Priority Simatupang, Jakarta, Minggu (14/4). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Ya Moms, agar penggunaan gadget bisa berdampak positif untuk anak, orang tua memang harus mendampingi dan aktif berinteraksi. Lantas, apa yang bisa orang tua lakukan? Berikut saran psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani, S.Psi., MSi., yang bisa jadi panduan Anda saat mendampingi anak bermain gadget:
1. Bantu Pilih dan Seleksi Konten yang Anak Tonton
Bantulah si kecil memilih konten yang ia tonton di gadget, sesuai dengan usia dan kebutuhannya. Untuk balita misalnya, pilihkan konten video tentang pengenalan warna dan angka untuk mengasah pemahaman kognitifnya.
ADVERTISEMENT
Pastikan juga anak tidak terpapar kata-kata kasar dari konten yang ia tonton. Oleh karena itu, orang tua sebelumnya perlu menyeleksi konten sebelum ditonton anak.
“Anak akan mencermati isi obrolan di dalam tayangan tersebut seperti apa. Bila ternyata cocok, itu akan menambah pemahamannya. Tapi kadang-kadang dalam tontonan juga ada kata-kata kasar. Itu juga bisa jadi referensi untuk anak. Oleh karena itu orang tua juga harus menyeleksi,” jelas Anna Surti Ariani yang juga akrab dipanggil Nina.
2. Ajak Berdiskusi
Penggunaan gadget pada anak. Foto: Shutterstock
Meski dapat membawa dampak positif, Nina mengingatkan agar orang tua tidak menjadikan gadget sebagai satu-satunya stimulasi bagi anak.
“Gadget boleh saja dikasih. Tapi jangan dijadikan satu-satunya stimulasi untuk anak. Berikan hak anak untuk mendapatkan stimulasi lain seperti interaksi dengan orangtua,” katanya.
ADVERTISEMENT
Interaksi yang dimaksud misalnya mengajak si kecil berdiskusi setelah menonton tayangan di gadget. Anda bisa menguji pemahamannya atau apakah ia suka dan tertarik dengan konten video itu.
3. Biasakan Posisi Duduk Tegak
Saat anak menggunakan gadget, indra yang digunakannya hanya penglihatan dan sedikit peraba untuk scrolling. Hal ini membuat si kecil minim aktivitas fisik.
“Sebenarnya yang bikin pengaruh itu cara pemakaiannya. Jika kita perhatikan kebanyakan anak nonton di gadget itu sambil tiduran. Matanya deket banget. Ini yang enggak baik,” tambah Nina.
Oleh karena itu Moms, biasakan si kecil untuk duduk tegak saat memakai gadget. Dan yang paling penting, mintalah anak untuk menjaga jarak pandang ke gadget minimal 30 cm demi menjaga kesehatan matanya.
ADVERTISEMENT
4. Manfaatkan untuk Gali Bakat Anak
Penggunaan gadget pada anak. Foto: Shutterstock
Selain untuk tujuan rekreatif, dorong si kecil menggunakan gadget untuk tujuan edukatif, Moms. Jika dimanfaatkan, gadget dapat membantu anak menemukan dan menggali bakatnya.
Misalnya, dari sekian konten video yang ia tonton, anak tampak lebih tertarik pada video musik. Ia dapat mencari tahu alat musik apa yang ingin ia coba dan mendapatkan berbagai referensi. Alhasil si kecil jadi lebih produktif dan bisa mengasah bakatnya.
5. Praktikkan Apa yang Ditonton
Anak mungkin sudah tahu di YouTube banyak video tutorial. Mulai dari tutorial memasak, menyulam, mendaur ulang kaleng, dan lain-lain, semua ada. Nah konten yang ditonton akan lebih bermanfaat jika Anda mengajak anak mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
“Salah satu contoh gadget bikin produktif adalah dengan mempraktikkan apa yang kita tonton. Misalnya melihat video resep bento lalu dipraktikkan. Cobalah bereksperimen. Misalnya mencoba pakai bahan lain yg tidak ada dalam video,” tambah Nina.