5 Hal yang Perlu Orang Tua Ingat saat Anak Ikut Lomba Berbusana Adat

21 April 2019 15:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lomba baju adat di Hari Kartini. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Lomba baju adat di Hari Kartini. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Indonesia memperingati Hari Kartini setiap tanggal 21 April. Di Hari Kartini ini, anak-anak biasanya akan mengikuti lomba baju adat yang diselenggarakan di sekolah.
ADVERTISEMENT
Anda mungkin sudah punya rencana akan memakaikan baju adat apa untuk anak. Apalagi jika Anda memiliki anak perempuan. Selain harus menyiapkan baju adatnya, Anda juga harus membuatnya tampil lebih cerah dengan polesan makeup.
Nah Moms, sebelum mendandani anak dengan makeup dan beragam aksesoris, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Salah satu yang terpenting adalah mendahulukan kenyamanan anak di atas segalanya.
Untuk itu, kumparanMOM punya beberapa tips mendandani anak yang bisa Anda terapkan untuk mengikuti lomba baju adat di Hari Kartini:
Pilih waktu yang tepat untuk memberi bayi camilan atau MPASI Foto: pixabay
Moms, hindari mendadani anak terlalu pagi. Membangunkan anak jam 4 pagi untuk didandani di salon misalnya. Bisa-bisa anak kurang istirahat atau jadi kelelahan di hari itu.
ADVERTISEMENT
Pastikan juga anak tidak didandani terlalu lama hingga membuat anak lelah atau bosan. Alih-alih senang, ini akan membuat anak merasa terbebani dan bisa saja merusak mood dan semangatnya sepanjang hari.
Kalau riasan atau kostum yang akan dipakai si anak membutuhkan waktu begitu lama untuk dipakai atau dikerjakan, mungkin ini tanda Anda memilihkan kostum yang berlebihan untuk anak.
Mendandani anak di Hari Kartini. Foto: Shutterstock
Ingin membuat anak tampil cantik bukan berarti harus mendandaninya dengan riasan wajah super tebal. Ingat Moms, bahwa produk makeup mengandung bahan-bahan kimia. Beberapa bahan kimia tersebut dapat menimbulkan reaksi alergi atau iritasi pada kulit orang dewasa yang sensitif.
Kalau orang dewasa saja bisa terkena reaksinya, apalagi kulit anak yang cenderung lebih sensitif? Belum lagi rasa tidak nyaman yang mungkin saja akan dirasakan anak.
ADVERTISEMENT
Riaslah wajah anak dengan makeup senatural mungkin. Oleskan foundation secara tipis, setelah itu lapisi dengan bedak. Anda bisa menambahkan eye shadow dan alis untuk membuat tampilan matanya lebih cerah. Tambahkan juga lip gloss atau lipstik warna cerah dan oleskan bluh on tipis-tipis di pipinya.
Meski tidak menggunakan makeup tebal, segera bersihkan wajah anak dengan seksama setelah selesai acara. Hal tersebut penting untuk mengantisipasi timbulnya iritasi.
Mendandani anak di Hari Kartini. Foto: Shutterstock
Mengaplikasikan eyeliner ke mata bukanlah hal yang mudah. Alih-alih membuat matanya terlihat lebih tajam, goresan eyeliner di sekitar mata justru bisa berantakan dan berpotensi menyakiti mata anak kalau ia tak tenang saat dirias.
Penggunaan bulu mata palsu juga sebaiknya dihindari. Hal tersebut bisa membuat mata anak tidak nyaman karena harus menahan beban bulu mata palsu. Kasihan, kan?
ADVERTISEMENT
Mendandani anak di Hari Kartini. Foto: Shutterstock
Selain riasan wajah, untuk menyempurnakan penampilan anak di Hari Kartini, Anda biasanya juga menata rambutnya dengan menambahkan konde atau aksesori rambut lainnya.
Boleh-boleh saja Anda menambahkan riasan di kepala anak dengan aksesori tersebut. Tapi ingat Moms, dahulukan kenyamanan si kecil di atas segalanya, ya.
Jangan sampai aksesori tersebut justru menyakiti kepala anak. Pakaikan yang wajar-wajar saja, seperti memakaikan anak konde kecil yang sesuai ukuran kepalanya, sehingga tidak berat dan nyaman digunakan.
Baju adat anak. Foto: Shutterstock
Pemilihan bahan baju adat penting untuk diperhatikan, Moms. Sebisa mungkin pilihlah bahan yang menyerap keringat dan tidak gatal jika bersentuhan dengan kulit si kecil. Jika anak terpaksa harus mengenakan baju dengan bahan kurang nyaman, sebaiknya gunakan kaus dalaman yang meneyerap keringat sebelum memakai baju adat.
ADVERTISEMENT
Selain menyemarakkan Hari Kartini dengan mengikuti lomba baju adat, Anda juga harus menanamkan pada anak, siapa itu Ibu Kartini. Misalnya saja mengenalkan sosok Ibu Kartini yang gemar membaca, selalu ingin belajar dan membantu orang lain. Harapannya, agar anak bisa meneladani sifat positif dari Ibu Kartini.
Sampaikan juga pada anak bahwa lomba baju adat di Hari Kartini bukanlah soal kompetisi. Sehingga, anak tak perlu menangis, apalagi sampai ngambek, jika tak menang lomba baju adat di Hari Kartini.