5 Penyebab Payudara Gatal saat Menyusui

9 Desember 2018 15:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu menyusui. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu menyusui. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Menyusui merupakan momen berharga antara ibu dan bayinya. Lewat menyusui, terbangun ikatan emosional yang kuat. Namun bukan berarti menyusui minim tantangan, Moms.
ADVERTISEMENT
Seringnya praktik menyusui tak semudah harapan Anda. Mulai dari produksi ASI yang tiba-tiba menurun drastis, hingga kadang payudara dan puting terasa gatal saat menyusui.
Tentu perasaan itu membuat Anda tidak nyaman dan galau. Mengutip laman Mom Junction, berikut 5 hal yang menyebabkan payudara gatal saat menyusui:
1. Infeksi Jamur
Lidah putih pada bayi.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Lidah putih pada bayi. (Foto: Thinkstock)
Puting Anda juga bisa terinfeksi jamur, Moms. Jenis jamur itu adalah Candida, yang biasanya tidak berbahaya dan ditemukan di bagian tubuh lain yang lembab. Namun jika Candida memperbanyak diri secara berlebihan dapat menyebabkan infeksi.
Infeksi Candida merupakan penyebab paling umum ibu menyusui merasa gatal pada payudara. Gejalanya, selain gatal Anda akan merasakan sensasi terbakar pada puting terutama setelah menyusui. Pada jaringan payudara, Anda mungkin juga merasa nyeri.
ADVERTISEMENT
Untuk memastikan, silahkan cek mulut bayi Anda. Jika ada lapisan putih pada lidahnya, segera bersihkan, Moms. Bekas ASI atau susu formula di lidah bayi harus rutin Anda bersihkan untuk mencegah timbulnya jamur.
2. Mastitis
Mastitis. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Mastitis. (Foto: Thinkstock)
Masitis adalah infeksi pada saluran susu karena bakteri. Bakteri bisa masuk ke saluran payudara lewat luka atau tindikan pada puting. Masitis umumnya menyerang ibu menyusui pada 6-12 bulan setelah melahirkan.
Jika Anda mengalami rasa nyeri pada payudara ditambah rasa gatal dan payudara mengalami pembengkakan, bisa jadi itu adalah gejala mastitis. Jika mengalami kondisi tersebut, segera berkonsultasi ke dokter ya, Moms.
3. Eksim
Menyusu tidak tuntas bisa sebabkan feses bayi berwarna hijau. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Menyusu tidak tuntas bisa sebabkan feses bayi berwarna hijau. (Foto: Thinkstock)
Eksim juga bisa terjadi pada payudara dan puting. Kondisi ini menyebabkan kulit mengalami peradangan, gatal, dan kemerahan. Eksim pada payudara merupakan efek samping dari gesekan berulang-ulang saat menyusui.
ADVERTISEMENT
Eksim akan membuat kulit payudara, areola, dan puting terasa sangat kering dan sensitif. Semakin sering Anda menggaruknya, kondisinya akan jadi parah.
4. Stretch Mark
Ilustrasi payudara.  (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi payudara. (Foto: Shutterstock)
Stretch mark atau gurat peregangan normal muncul pada payudara selama masa menyusui. Sebab, kulit payudara Anda jadi meregang akibat membesar karena adanya ASI. Stretch mark inilah yang membuat payudara gatal.
Anda bisa mengurangi efek gatal itu dengan rutin mengoleskan pelembab yang aman pada payudara.
5. Infeksi Kulit
Ilustrasi payudara.  (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi payudara. (Foto: Shutterstock)
Sama halnya dengan bagian kulit lain, kulit payudara yang gatal bisa jadi terkena infeksi seperti kudis (scabies) atau kurap.
Kudis yang disebabkan oleh tungau akan memunculkan bintik-bintik merah yang super gatal. Sementara kurap disebabkan oleh jamur yang menyebabkan bintik kemerahan dengan bentuk melingkar.
ADVERTISEMENT
Moms, 5 hal di atas hanyalah kemungkinan-kemungkinan yang bisa menjadi penyebab payudara terasa gatal saat menyusui. Jika Anda sering merasakan payudara gatal ketika menyusui, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat diagnosis dan penanganan yang tepat.