5 Pertimbangan Sebelum Merencanakan Kehamilan

21 Juni 2018 11:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Suami Mendampingi Istri  (Foto:  Mon Petit Chou Photography/Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Suami Mendampingi Istri (Foto: Mon Petit Chou Photography/Unsplash)
ADVERTISEMENT
Bahagianya melihat pasangan muda yang sudah menikah, hamil dan punya anak. Betul, Moms, mereka benar-benar sangat berbahagia!
ADVERTISEMENT
Namun dibalik itu semua, menjadi orang tua tidaklah mudah seperti kelihatannya. Sebab akan ada banyak hal yang harus disiapkan seperti biaya, memastikan kesehatan Anda dan pasangan adalah prima, perlengkapan bayi yang tak murah, dan masih banyak lainnya.
Oleh karena itu, bukan hanya terlihat lucu dan menyenangkannya saja, tapi sudah siapkan Anda dan pasangan menjadi orang tua? Cek lagi dengan pertimbangan di bawah ini.
1. Alasan Memiliki Anak
Pastikan Anda dan pasangan ingin memiliki anak karena memang sudah betul-betul siap. Selain itu, punya perasaan untuk menyalurkan perasaan cinta Anda kepada si calon bayi, bukan sekadar menghilangkan rasa sepi, memenuhi tuntutan lingkungan, atau bahkan memperbaiki rumah tangga.
Punya anak adalah tanggung jawab seumur hidup, Moms.
ADVERTISEMENT
2. Perbaiki Masa Lalu
Hubungan dengan orang Anda di masa lalu yang kurang baik, dapat berpengaruh pada kedekatan emosi dan hubungan dengan anak Anda di masa yang akan datang. Oleh sebab itu, segera perbaiki hubungan Anda dengan orang tua, begitu juga pasangan Anda apabila pernah memiliki pengalaman yang buruk dengan orang tuanya. Anda tentu tak ingin hubungan Anda dan anak kelak buruk kan, Moms?
3. Evaluasi Kembali Hubungan Anda dan Pasangan
Pahami dan evaluasi interaksi Anda dengan pasangan selama ini, terutama dalam menyelesaikan masalah. Pastikan Anda dan pasangan memiliki hubungan yang stabil sehingga secara emosional mampu menghadapi tantangan-tantangan yang ada.
Hal ini diperlukan karena ketika memiliki anak, artinya ada tantangan baru lagi dan itu sepaket dengan banyaknya tanggung jawab tambahan dan tuntutan untuk menyesuaikan diri, sehingga perlu kerja sama yang baik dari Anda dan pasangan.
Ilustrasi ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
4. Kenali Diri Sebaik-baiknya
ADVERTISEMENT
Anda dan pasangan perlu mengenali apa saja ketakutan, kekhawatiran, dan kecemasan masa lalu yang masih menganggu. Anda juga perlu mencari cara untuk menangani hhal tersebut agar tidak memengaruhi pikiran Anda yang dapat berpengaruh dengan kesehatan Anda dan anak nantinya.
5. Memahami Peran Anda
Menjadi seorang ibu, diketahui akan menyita banyak waktu, terutama di awal saat masih belajar dan menyesuaikan diri. Namun, itu bukan berarti Anda akan mengesampingkan kebutuhan Anda.
Ingat untuk tetap memperhatikan diri sendiri, luangkan waktu untuk beristirahat, bersantai, berbagi tugas dengan suami dan melakukan hal yang Anda suka. Yang tak kalah penting pula adalah tetap menjaga hubungan harmonis dengan suami.