5 Sumber Protein bagi Ibu dan Bayi, Selain Susu, Ikan dan Kacang Hijau

18 Maret 2019 12:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sumber protein Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sumber protein Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sandiaga Uno, calon wakil presiden nomor urut 02, banyak bicara mengenai pentingnya asupan protein untuk ibu dan bayi juga anak-anak dalam debat pilpres ketiga. Hal ini menurutnya, untuk mengatasi masalah stunting yang ada dalam tahap yang gawat darurat, di mana sepertiga dari anak-anak kita kekurangan asupan gizi.
ADVERTISEMENT
"Prabowo-Sandi meluncurkan program Indonesia emas, dan salah satu dari pada aspek Indonesia emas itu adalah gerakan untuk memastikan ibu-ibu, emak-emak mendapatkan protein yang cukup, susu maupun protein yang lain, ikan dan lain sebagainya. Juga anak-anaknya,"kata Sandi di lokasi debat, Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Minggu (17/3).
Sandi kemudian menjawab, Sedekah Putih merupakan program Prabowo-Sandi untuk meminimalisir angka stunting di Indonesia dengan cara membagi-bagikan susu (sedekah putih) kepada ibu dan anak-anak. Menurutnya, program ini juga dibuat untuk mengajak siapa saja untuk berkolaborasi, bersama-sama membantu, misalnya dengan menyumbangkan susu, ikan, kacang hijau atau makanan kaya protein lainnya.
Nah Moms, apa saja sih, contohnya? Berikut kumparanMOM rangkum untuk Anda sumber protein yang baik untuk ibu dan bayi selain yang sudah disebutkan oleh Sandiaga Uno:
Sajikan telur rebus yang betul-betul matang untuk anak Foto: Shutterstock
1.Telur
ADVERTISEMENT
Telur adalah salah satu makanan paling sehat dan bergizi karena sarat dengan vitamin, mineral, lemak sehat, hingga antioksidan. Telur juga mengandung protein tinggi yang bisa mencapai 6 gram protein dalam setiap butirnya.
2.Dada Ayam
Dada ayam adalah salah satu makanan kaya protein paling populer. Jika dikonsumsi tanpa kulit, maka mayoritas kalori di dalamnya berasal dari protein.
Selain ayam, daging unggas lain maupun daging sapi juga merupakan sumber protein yang populer.
Ilustrasi potongan tempe Foto: shutterstock
3.Tempe
Makanan kebanggaan orang Indonesia ini terbuat dari kedelai yang mengandung protein lebih banyak daripada varietas kacang lainnya. Ya Moms, kedelai yang dimasak memiliki sekitar 28 gram per cangkir, kira-kira jumlah protein yang dapat ditemukan dalam 150 gram ayam.
ADVERTISEMENT
Bukan cuma itu, kedelai adalah salah satu sumber protein nabati lengkap. Satu porsi kedelai juga mengandung 17 gram karbohidrat dan 15 gram lemak, 58 persen di antaranya adalah asam lemak esensial. Serat tidak larut dalam kacang ini meningkatkan kesehatan pencernaan, sementara lemak tak jenuh meningkatkan kesehatan jantung.
Selain tempe, Anda juga bisa mengonsumsi olahan kedelai yang lain seperti susu kedelai atau tahu.
Brokoli, sayuran mengandung gas. Foto: Pixaba
4.Brokoli
Tidak hanya vitamin C, vitamin K, serat, dan kalium, brokoli juga kaya protein dibandingkan dengan sayuran lainnya. Satu cangkir atau sekitar 100 gram brokoli cincang memiliki 3 gram protein, dengan hanya 31 kalori.
5.Tauge
Jadi sayur bening, tumisan, isi gorengan, atau diolah jadi masakan tauge goreng? Hmm, enak! Tauge adalah pilihan yang bagus untuk memenuhi kebutuhan protein nabati. Tauge juga mudah ditemukan dan relatif tidak mahal.
ADVERTISEMENT
6.Biji Labu dan Biji Bunga Matahari
Biji labu dan biji bunga matahari enak buat dijadikan camilan sekaligus memberi asupan protein hingga 5 gram dalam setiap ons.
Ilustrasi edamame Foto: Pixabay
7.Edamame
Edamame mengandung 22 gram protein per cangkir. Ini besar sekali lho, Moms. Sebab, kebutuhan protein harian yang disarankan per makanan 'cuma' 30 gram saja.
8.Asparagus
Asparagus terkenal kaya protein di antara berbagai sayuran. Setiap 100 gram asparagus mengandung 2,4 gram protein
Ilustrasi udang. Foto: Pixabay
9.Udang
Udang adalah jenis makanan laut yang rendah kalori, tetapi sangat tinggi dalam berbagai nutrisi, termasuk selenium dan vitamin B12. Seperti ikan, udang juga mengandung banyak asam lemak omega-3 dan bisa menjadi sumber protein yang cukup tinggi.
10.Polong
ADVERTISEMENT
Polong memang kecil, tapi kandungan proteinnya besar! Anda bisa melumatkannya dan saring untuk jadi campuran bubur bayi yang kaya gizi atau olah jadi isian sup hingga pelengkap telur dadar untuk balita maupun seluruh keluarga.
Polong juga merupakan sumber vitamin A, C, thiamin, fosfor, dan zat besi yang baik. Selain itu, jumlah vitamin B dan folat yang banyak ditemukan dalam polong dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Nah Moms, seperti kata Sandiaga Uno dalam debat pilpres kemarin, selain susu, ikan dan kacang hijau, masih banyak sumber protein lainnya. Yang mana yang jadi pilihan Anda?