5 Sumber Protein Nabati yang Penting Bagi Balita

10 Maret 2018 9:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hindari konsumsi kacang-kacangan (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Hindari konsumsi kacang-kacangan (Foto: thinkstock)
ADVERTISEMENT
Zat gizi penting yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar (makronutrien), salah satunya adalah protein. Selain bermanfaat bagi kesehatan tulang dan otot, protein juga berguna untuk memperbaiki jaringan, menguatkan antibodi, hingga mendukung tumbuh kembang balita. Oleh karena itu, protein mutlak diperlukan, utamanya di usia pertumbuhan atau balita.
ADVERTISEMENT
Protein tak hanya didapat dari aneka ragam daging. Protein yang didapat bukan dari hewan atau protein nabati juga bisa dijadikan alternatif balita memenuhi kebutuhan makronutriennya. Selain lebih terjangkau dan mudah didapat, protein nabati juga rendah kolesterol. Tentunya, lebih sehat kan, Moms.
Lalu, apa saja sumber protein nabati yang baik bagi balita?
Dilansir dari Parenting Healthy Babies, kumparanMom (kumparan.com) merangkum beragam sumber protein nabati yang penting bagi balita:
1. Kacang polong
Kacang polong mengandung protein nabati yang diprediksi menjadi makanan populer di 2017. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kacang polong mengandung protein nabati yang diprediksi menjadi makanan populer di 2017. (Foto: Thinkstock)
Aneka jenis kacang-kacangan, seperti kacang hitam, kacang merah, kacang hijau dan lainnya kaya akan kandungan protein dan serat yang baik bagi kesehatan balita Anda.
Anda bisa mengolah kacang-kacangan ini menjadi beragam sajian lezat, seperti burger selai kacang atau roti kacang panggang.
ADVERTISEMENT
2. Alpukat
Buah Alpukat untuk Masker. (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Buah Alpukat untuk Masker. (Foto: Pexels)
Buah berwarna hijau dengan biji kecoklatan yang menonjol ini, memiliki segudang manfaat. Tak terkecuali, sumber protein bagi balita Anda.
Alpukat mengandung sembilan asam amino esensial yang berguna membangun otot serta mengandung omega-3 yang baik untuk otak dan jantung.
3. Tahu
Tahu, makanan yang menyehatkan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tahu, makanan yang menyehatkan (Foto: Thinkstock)
Makanan berbahan dasar kacang kedelai ini juga berguna sebagai sumber protein penting yang mudah didapat, Moms. Anda bisa menyajikan sup tahu kuning, bola-bola tahu atau menu olahan lainnya yang menarik napsu makan balita.
4. Selai kacang
Selai kacang bisa perkuat rambut? (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Selai kacang bisa perkuat rambut? (Foto: Thinkstock)
Selain lezat, selai kacang juga kaya kandungan protein, yakni 5 gram protein per sendok makan selai kacang. Jika dalam sehari kebutuhan balita berusia 1-3 tahun adalah 25 gram protein, maka setidaknya balita perlu mengonsumsi 5 sendok selai kacang.
ADVERTISEMENT
Eits, tapi lihat kondisi si kecil ya, Moms. Jangan paksakan jika ia ternyata memiliki alergi selai kacang.
5. Biji selasih
Siapa sangka biji selasih yang biasanya dicampurkan di puding atau es buah itu kaya kandungan protein? Ya, tiap dua sendok biji selasih diketahui mengandung hampir 5 gram protein.
Jadi, tunggu apalagi Moms? Yuk penuhi kebutuhan harian protein nabati balita Anda dengan ragam makanan di atas.