7 Tipe Ayah: Suami Anda Termasuk yang Mana?

19 Februari 2018 9:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak dan ayah (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak dan ayah (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Kehadiran bayi di rumah memberikan pengaruh yang besar terhadap pasangan Anda. Dia merasa menjadi laki-laki yang seutuhnya berkat gelar barunya: Ayah.
ADVERTISEMENT
Tapi ternyata, Moms, setiap ayah akan memiliki tipe yang berbeda untuk mengasuh anaknya. Tipe Ayah yang seperti apakah suami Anda?
Ayah Fans Sejati
Ilustrasi anak dan ayah. (Foto: Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak dan ayah. (Foto: Freepik)
Dikutip dari The Star, ayah tipe ini akan selalu menjadi ayah yang paling heboh. Dia akan selalu menjadi orang pertama yang akan menelepon orang tua dan kerabat, mem­-posting di Facebook atau Instagram, atau bahkan memberitahukan kepada rekan kerja di kantornya tentang kemajuan anak, sekecil apapun.
Ayah Pengawas
Ilustrasi anak dan ayah (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak dan ayah (Foto: Pixabay)
Ayah tipe ini sangat aktif dan suka sekali ikut andil memantau perkembangan dan perawatan anak. Mulai dari soal kunjungan ke dokter, mengganti popok, hingga memilih pengasuh.
Mereka melakukan ini bukan karena tidak percaya dengan Anda, tapi mereka hanya ingin menjalankan peran Ayah secara keseluruhan dengan serius. Bahkan sangat serius. Mereka tidak akan membiarkan masalah apapun terjadi di luar pengawasannya.
ADVERTISEMENT
Ayah yang Konyol
Ilustrasi anak dan ayah (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak dan ayah (Foto: Pixabay)
Sifatnya yang supel dan konyol, itulah yang membuat Anda jatuh hati padanya. Ayah tipe ini mampu dengan sabar mencoba setiap mainan yang bisa menenangkan anak ketika sedang rewel. Tapi jangan minta dia untuk membantu Anda untuk membersihkan sesuatu. Ia pasti memilih tidur-tiduran sambil bermain dengan si kecil saja.
Ayah Humoris
Ayah yang humoris tentu akan senang becanda. Ayah tipe ini juga selalu bisa mencairkan berbagai suasana yang terjadi di rumah. Namun, akibatnya anak menjadi kurang serius akibat terlalu sering melihat becandaan Ayah.
Coba beri tanda khusus pada Ayah, ada waktunya ia harus serius dan berhenti becanda sejenak agar anakpun bisa serius menghadapi sesuatu.
Ayah Paranoid
Ayah juga harus dekat dengan anak (NOT COV) (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ayah juga harus dekat dengan anak (NOT COV) (Foto: Thinkstock)
Ayah tipe ini merupakan tipe ayah yang sangat baik, tapi dia sangat takut bila ditinggal sendirian dengan si kecil. Sebab dia takut tindakannya bisa membahayakan ataupun melukai anak.
ADVERTISEMENT
Ayah yang paranoid, akan selalu meminta didampingi oleh pasangan, keluarga atau pengasuh saat bermain atau bepergian dengan anak.
Ayah Pekerja Keras
Stres bekerja. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Stres bekerja. (Foto: Pixabay)
Banyak ayah baru yang tertekan dengan peran ‘pemberi nafkah' ketika si bayi muncul di dunia ini. Kondisi tersebut membuatnya bekerja mati-matian untuk dapat mengemban peran tersebut dengan baik.
Ayah tipe ini menganggap yang penting semua kebutuhan ibu dan si bayi terpenuhi, jadi tidak ada waktu untuk bermain atau sekadar mengganti popok bayinya.
Bisa jadi bukan karena mereka tidak mau, tapi karena waktu dan perhatian mereka selalu tersedot pekerjaannya.
Yang perlu Anda katakan pada pasangan Anda adalah, pekerjaan memang penting, tapi menghabiskan waktu bersenang-senang bersama keluarga juga sama pentingnya.
ADVERTISEMENT
Ayah Stylish
Jalinan ikatan ayah dan anak. (Foto: Instagram @glennalinskie)
zoom-in-whitePerbesar
Jalinan ikatan ayah dan anak. (Foto: Instagram @glennalinskie)
Ayah tipe ini, selalu memastikan bahwa penampilannya terlihat keren. Perpaduan kemeja atau kaos dan celana atau jeans pilihannya sendiri akan selalu enak di lihat tanpa harus diatur oleh pasangannya. Parfum menajdi salah satu item yang penting digunkan.
Ayah tipe ini juga akan mau kok menggendong bayi atau membawa tas popok. Pilihkan saja gendongan dan tas khusus ayah yang keren dan sesuai dengan seleranya.