5 Tips Salat Tarawih di Masjid untuk Ibu Hamil

Ilustrasi ibu hamil salat (Foto: Thinkstock)

Sebagian ibu hamil tak ingin melewatkan malam tanpa salat tarawih di masjid pada bulan Ramadhan. Apakah Anda termasuk salah satunya, Moms! Bila ya, semangat ibadah Anda perlu dapat acuan jempol. Nah, agar semangat ibadah Anda tetap aman terjaga, coba ikuti tips berikut ini:

1. Jangan Terlalu Kenyang

Bila sudah meniatkan untuk salat tarawih, kontrol porsi makan Anda saat berbuka. Usahakan tidak terlalu kenyang agar tidak mudah ngantuk dan malas. Bila masih merasa lapar, usai tarawih Anda bisa kembali melanjutkan makan yang sempat tertunda.

2. Pilah dan Pilih Masjid

Carilah masjid yang cukup dekat dengan rumah Anda. Apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, Anda bisa segera pulang.

Selain itu, pastikan kondisi masjid mendukung kondisi Anda. Misalnya apakah masjid memiliki area salat wanita di lantai bawah sehingga Anda tak perlu naik-turun tangga dan bagaimana lokasi area wudunya. Bahaya kan, kalau ibu hamil sampai terjatuh karena tempat wudu yang licin.

Anda juga bisa mencari informasi tentang durasi dan jumlah rakaat tarawih di masjid yang hendak Anda datangi. Pilih yang sesuai dengan kemampuan Anda, Moms. Jangan sampai kelelahan.

3. Berwudu Sejak dari Rumah

Bila memungkinkan, berwudulah sejak dari rumah untuk menghindari antrian yang panjang di toilet masjid. Hal ini juga dapat mengurangi risiko yang membahayakan kehamilan Anda seperti sudah dijelaskan di atas.

4. Pilih Saf Paling Belakang

Pilihah posisi saf paling belakang. Apabila mendadak merasa pusing atau mual, Anda bisa langsung meninggalkan masjid tanpa mengganggu orang lain yang sedang beribadah.

5. Sediakan Sebotol Air

Bawalah sebotol air minum untuk mengantisipasi Anda merasa haus di tengah-tengah waktu salat. Tapi ingat, kontrol jumlah minum Anda untuk mencegah bolak-balik ke toilet saat sedang salat.

Selamat beribadah!