6 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Kahiyang setelah Melahirkan

Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution. (Foto: Intagram/@ayanggkahiyang)

Kahiyang Ayu, putri Presiden Jokowi untuk melahirkan anak pertamanya melalui operasi caesar di Rumah Sakit (RS) YPK Mandiri, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (1/8). Cucu kedua Jokowi itu, berjenis kelamin perempuan dengan berat badan 3,4 kilogram dan panjang lahir 49 centimeter. Penjelasan terkait persalinan caesar Kahiyang, sebelumnya disampaikan oleh suaminya, Bobby Nasution. "Kalau tadi (prosesnya bedah) caesar," ungkap Bobby.

Sementara itu, pihak medis pun belum mengabarkan secara resmi alasan di balik persalinan caesar yang ditempuh Kahiyang. Prof. Dr. dr. Endy Moegni SpOG (k), dokter spesialis kandungan yang membantu proses persalinan Kahiyang, hanya mengatakan kalau tim dokter RS YPK mandiri hanya menyesuaikan tindakan yang terbaik untuk Kahiyang dan bayinya, antara lain operasi caesar.

Memang, persalinan caesar idealnya dilakukan hanya atas indikasi medis dari dokter. Pasalnya, operasi caesar memiliki konsekuensi medis yang membuat penyembuhan lebih lama dibandingkan dengan persalinan normal serta dampak pasca-operasi. Anda mungkin akan menderita komplikasi penyakit seperti penurunan fungsi usus dan produktivitas menyusui.

Tak elak, wanita yang baru saja melalui persalinan caesar harus menjalani beberapa pantangan yang tak boleh dilanggar. Ini tentunya berlaku juga bagi Kahiyang Ayu setelah melahirkan cucu kedua Jokowi beberapa hari lalu. Apa saja hal yang tak boleh dilakukannya?

Beban perkerjaan ibu (Foto: Pixabay)

1. Mengangkat Beban dan atau Beraktivitas Berat

Ibu yang baru saja melahirkan secara caesar sebaiknya menunda beraktivitas berat yang menguras tenaga. Tak terkecuali melakukan pekerjaan rumah tangga yang membuatnya harus mengangkat beban berat seperti mengangkat ember berisi air, memindahkan meja atau membawa keranjang cucian.

2. Guncangan Kencang

Setelah melahirkan secara caesar, ibu juga sebaiknya menghindari guncangan yang kencang seperti naik kuda, roller coaster atau kendaraan off road. Begitu juga saat naik mobil pribadi misalnya, hindari guncangan keras yang bisa terjadi saat mobil yang dipacu cepat melintasi polisi tidur atau lubang di jalan.

Kreasi Olahan Brokoli, Pasta Brokoli (Foto: Instagram/Nocci_Ruzago)

3. Konsumsi Makanan Pemicu Gas

Kahiyang mungkin juga akan dilarang dokter untuk mengonsumsi makanan yang bisa memicu gas akibat penumpukan sisa makanan yang sulit dicerna oleh bakteri di usus. Beberapa di antaranya, kol, brokoli, dan jahe.

4. Naik Turun Tangga

Sebaiknya, ibu yang baru melahirkan dengan operasi caesar tidak naik turun tangga. Ini untuk menjaga luka sayatan di perut yang mungkin belum kering benar, sehingga dikhawatirkan terjadi hal yang tak diinginkan.

Ilustrasi Wanita Mandi (Foto: Thinkstock)

5. Mandi Berlama-lama

Pada awal pascaoperasi caesar, umumnya dokter akan mengingatkan ibu baru untuk tidak mandi dulu. Setidaknya sampai luka di jahitan sudah cukup mengering. Jika ingin membersihkan diri, ibu yang baru melahirkan melalui operasi caesar sebaiknya tetap berhati-hati dan tidak berlama-lama bersentuhan dengan air. Alasannya, kondisi basah dapat menghambat penyembuhan luka.

6. Berhubungan Seksual

Setelah melahirkan caesar, ibu perlu menunggu setidaknya hingga 6 minggu untuk kembali berhubungan seksual dengan suami pasca melahirkan caesar. Sebab meski luka bekas sayatan di luar perut tampak sudah sembuh, bisa saja jahitan di bagian dalam belum membaik, Moms.

Nah, bila dokter melarang untuk melakukan hal-hal tersebut di atas tadi, semoga saja Kahiyang mematuhinya ya. Semua tentu saja demi kesehatannya sendiri.