6 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Anak Hiperaktif
ADVERTISEMENT
Mengasuh anak yang hiperaktif memang membutuhkan penanganan khusus dan tenaga ekstra. Soal makanan pun, mereka tidak bisa diberi sembarang makanan.
ADVERTISEMENT
Kebutuhan nutrisi yang paling diperlukannya, adalah asupan yang bisa membantunya agar bisa fokus dan tidak mudah lupa.
Melansir Active Beat, berikut beberapa makanan yang sebaiknya tidak diberikan pada anak dengan kondisi hiperaktif, karena bisa memperburuk gejala ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder):
Ikan Bermekuri Tinggi
Makanan laut dikenal cukup tinggi mengandung merkuri, seperti: ikan hiu, ikan makarel, ikan todak atau pedang dan ikan tuna sirip kuning.
Logam berat (merkuri) memang mudah ditemukan pada jenis ikan-ikan ini, sebab merkuri dapat menurunkan kemampuan untuk fokus dan juga merusak konsentrasi anak.
Cokelat
Tidak hanya kopi, kafein juga ditemukan di dalam cokelat. Kafein dipercaya mampu memicu gejala ADHD. Jika anak merengek meminta makanan yang memiliki citra rasa manis, sebaiknya berikan buah-buahan segar seperti semangka atau mangga.
ADVERTISEMENT
Eskrim
Apapun makanan dengan bahan dasar susu, sebaiknya dihindari karena dapat dengan mudah memicu reaksi negatif ADHD pada anak yang hipersensitif, terhadap produk olahan susu, termasuk eskrim.
Keju
Produk susu lainnya seperti keju, juga memicu gejala ADHD. Jika anda ragu apakah anak sensitif dengan makanan berbahan keju atau tidak, Anda bisa mengetesnya terlebih dahulu untuk mengetahui apakah keju dapat memicu gejala hiperaktif anak atau tidak.
Jika hasilnya perilaku anak tidak terkontrol dengan baik, sebaiknya hindari mengonsumsi keju sampai waktu yang ditentukan oleh dokter.
Jus Buah Kemasan
Semua makanan yang dibuat dari pewarna dan perisa buatan harus dihindari. Jus buah kemasan, selain tinggi gula juga mengandung perisa dan pewarna buatan yang berbahaya bagi anak hiperaktif. Cari jus buah kemasan yang benar-benar dibuat dari 100% buah murni atau para orang tua bisa membuatkan jus buah alami di rumah.
ADVERTISEMENT
Daging Merah
Para ahli mengatakan bahwa daging merah bisa menyebabkan peningkatan gejala bagi penderita ADHD. Sebaiknya para orang tua mengganti asupan daging merah dengan alternatif yang lebih sehat, seperti salmon atau udang pada anak .