7 Cara Membiasakan Balita Agar Lebih Disiplin

12 Desember 2018 17:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Ibu dan Balita (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibu dan Balita (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Tingkah lucu balita tentu membuat siapa saja yang melihatnya jatuh hati. Teman-teman Anda, kerabat, bahkan tetangga, mungkin sering memuji betapa menggemaskannya si kecil.
ADVERTISEMENT
Namun mereka tidak tahu betapa repotnya Anda saat balita mulai berulah. Rewel, tantrum di tempat umum, memberantakkan rumah, tidak mau ditinggal bahkan hanya ke toilet. Repot kan, Moms?
Ada yang bisa Anda lakukan agar balita Anda lebih disiplin sehingga mengurangi perilaku negatif. Langkah-langkah ini mungkin bisa membantu:
1. Hindari Kata “Jangan” dan “Tidak”
Ilustrasi balita yang sedang marah (Foto: Thinkstock )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi balita yang sedang marah (Foto: Thinkstock )
Menurut survei University of California, AS, rata-rata anak berusia setahun mendengar kata “jangan” dan “tidak” sebanyak 400 kali dalam sehari. Padahal dua kata negatif itu semakin sering diucapkan, makin tidak efektif, Moms. Tak heran si kecil makin kesal mendengarnya.
Nah, alih-alih mengatakan jangan atau tidak, ubahlah kalimat Anda jadi lebih positif. “Jangan biarkan mainanmu berserakan di lantai!” diubah menjadi “Setelah selesai main, kembalikan mainanmu ke dalam boks, ya!”
ADVERTISEMENT
2. Sering Memuji Perilaku Positif
Ilustrasi memuji balita (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memuji balita (Foto: Thinstock)
Sama halnya seperti orang dewasa, balita juga senang dipuji dan dihargai. Jangan ragu untuk mengungkapkan apresiasi Anda untuk tiap perilaku positif balita. Pujilah si kecil tiap ia membereskan mainannya sendiri, saat ia berhasil buang air sendiri di toilet, dan lain-lain.
Pujian itu akan membuat anak lebih percaya diri dan mau mengulang perilaku positifnya. Ia juga jadi sadar perilaku positif lebih mudah dapat perhatian Anda.
3. Coba Berbagai Reward
Pujian mungkin sangat efektif untuk balita usia dini. Namun semakin ia besar, ia butuh insentif lain. Lama-kelamaan Anda jadi tahu bahwa memberinya reward atau hadiah akan membuatnya lebih termotivasi untuk disiplin.
Reward yang dimaksud tak harus materi, Moms. Bisa berupa pelukan, ciuman, Anda mengizinkannya menonton YouTube lebih lama di akhir pekan, atau mendapat makanan favoritnya. Cobalah berbagai reward untuk menemukan hadiah yang paling efektif.
ADVERTISEMENT
4. Jelaskan Manfaatnya
Ilustrasi balita berbicara. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi balita berbicara. (Foto: Thinkstock)
Anda tentu paham bahwa si kecil penuh dengan rasa ingin tahu. Alih-alih hanya diberi instruksi, ia butuh untuk tahu manfaatnya. Saat Anda memintanya berbagi mainan dengan temannya di PAUD, jelaskan bahwa dengan begitu ia bisa bertukar mainan dan main bersama.
5. Peraturan juga Berlaku untuk Anda!
Kunci dari mendisiplinkan balita adalah konsisten. Saat memberi si kecil instruksi, Anda harus tenang, jelas, dan konsisten. Jangan mudah tergoda dengan wajah memelasnya, Moms!
Nah ingat, peraturan itu juga berlaku untuk Anda karena balita paling mudah belajar dari contoh. Jika Anda tidak konsisten dan kadang-kadang berantakan, anak juga akan melakukan hal yang sama. Ketika Anda memintanya untuk beres-beres bisa jadi ia membalas, “Kan Ibu juga biasanya berantakan,”.
ADVERTISEMENT
6. Mengerti Kebutuhan Si Kecil
Ilustrasi Balita Tidur (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Balita Tidur (Foto: Pixabay)
Tak heran jika Anda berharap banyak pada anak Anda, namun ingat ia masih balita. Boleh saja mengajarkannya tentang disiplin, tapi sebaiknya Anda paham dimana harus meletakkan ekspektasi.
Misalnya jangan keras pada si kecil saat ia sedang lapar, mengantuk, dan lelah. Jangan mengajak ia belanja bulanan pada jam tidur siangnya. Hal itu bisa memicu timbulnya tantrum saat Anda gagal paham kondisinya.
7. Berikan Sentuhan Fisik
Sentuhan fisik sangat penting sebagai afirmasi bahwa Anda sangat menyayangi si kecil. Berikan pelukan-pelukan spontan saat balita mengikuti peraturan Anda atau saat ia tidak rewel. Peluk balita sambil berkata “Kamu pintar sekali minggu ini, Ibu sangat bangga sama kamu”.
ADVERTISEMENT