7 Prosedur yang Langsung Dilakukan Dokter Setelah Bayi Lahir

21 Juni 2018 20:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi baru lahir (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi baru lahir (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Saat bayi Anda akhirnya lahir ke dunia, ada berbagai hal penting yang mungkin sudah Anda siapkan dari jauh-jauh hari. Mulai dari menyiapkan nama, boks tidur bayi, dan menyediakan semua kebutuhan bayi baru lahir.
ADVERTISEMENT
Rumah sakit, tempat Anda bersalin nanti juga punya beberapa prosedur yang langsung dilakukan, setelah bayi lahir nanti. Prosedur-prosedur ini penting dilakukan untuk memastikan si kecil lahir dalam kondisi yang sehat dan semua organ tubuhnya berfungsi dengan baik.
Berikut beberapa prosedur yang harus dilakukan sesegera mungkin ketika bayi baru lahir:
Penyedotan Lendir
Ilustrasi bayi baru lahir. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi baru lahir. (Foto: Thinkstock)
Saat bayi lahir, dokter dan perawat yang bertugas akan langsung menghisap semua lendir yang ada di tubuh bayi menggunakan alat khusus, mulai dari mulut, telinga sampai hidung. Hal ini dilakukan agar tidak ada lagi cairan ketuban yang menghalangi jalan napas bayi, sehingga bayi bisa lancar bernapas.
Mengeringkan tubuh bayi
Setelah lendir dan cairan ketuban disedot, tubuh bayi akan kembali dibersihkan dan dikeringkan menggunakan handuk lembut.
ADVERTISEMENT
Tes APGAR
Ilustrasi bayi baru lahir. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi baru lahir. (Foto: Thinkstock)
Tes apgar adalah sebuah tes yang dilakukan untuk memastikan kondisi kesiapan bayi dalam memulai kehidupan barunya, yaitu berada di luar perut ibu.
Tes ini juga biasanya langsung dilakukan pada menit pertama dan kelima setelah mereka lahir ke dunia dan setelah tali pusat di potong. Tes ini dilakukan berdasarkan denyut jantung, reflek gerak, pernapasan dan juga warna kulit.
Menimbang dan Mengukur Panjang Bayi
Setelah melakukan tes APGAR, kemudian dokter akan mengecek berat badannya. Pengukuran berat badan perlu dilakukan sesegera mungkin, sebab perubahan suhu dapat mempengaruhi penguapan cairan yang terjadi pada tubuh bayi.
Setelah itu, baru akan diukur tinggi badan dan lingkar kepalanya.
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Bayi baru lahir.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi baru lahir. (Foto: Thinkstock)
Setelah bayi dinyatakan sehat dan normal, selanjutnya adalah melakukan Inisasi Menyusu Dini (IMD). Prosedur ini dilakukan dengan cara meletakan bayi pada kulit bagian dada ibu, sehingga terjadi interaksi kulit ke kulit. Lalu, bayi akan dengan sendirinya mencari puting ibu, sekaligus menjadi pertama kalinya proses menyusui bagi bayi, Moms. Dalam prosesnya, biarkan bayi yang mencari puting dan menghentikan proses menyusunya. Biasanya IMD berlangsung selama 30-60 menit.
ADVERTISEMENT
Pemberian Vitamin K1
Ketika lahir, sistem pembekuan darah bayi belum terbentuk dengan sempurna. Hal ini dapat meningkatkan risiko bayi mengalami pendarahan. Terlebih pada bayi dengan berat di bawah normal. Pemberian vitamin K1 dapat diberikan setelah IMD.
Dimandikan
Setelah suhu tubuh anak sudah normal, bayi Anda akan dimandikan menggunakan air hangat. Proses memandikannya pun terbilang cukup lama, untuk membersihkan lapisan-lapisan lemak yang menempel.