7 Tips Mencegah Flu dan Batuk Saat Hamil

Ilustrasi ibu hamil di rumah sakit (Foto: thinkstock)

Selama hamil, tubuh seorang wanita terus mengalami perubahan. Tentu saja, Anda butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan ini. Apalagi secara bersamaan Anda juga harus terus menjaga kesehatan --sementara kondisi tubuh yang terus berubah, justru rentan terserang penyakit. Salah satunya flu dan batuk.

Beberapa gejala awal terjadi flu dan batuk dalah seperti sakit pada tenggorakan, hidung meler, kelelahan, bersin secara terus menerus dan beberapa gejala lainnya. Hal ini tentu mengganggu Anda dan janin di dalam kandungan. Minum obat? Wah, jangan cepat-cepat atau sembarangan lho, Moms. Setiap obat-obatan yang dikonsumsi ibu hamil harus didiskusikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan. Anda perlu berhati-hati karena banyak obat-obatan yang tidak aman untuk ibu hamil maupun bayi.

Karena itu, daripada mengobati penyakit akan sangat lebih baik bila Anda bisa menghindarinya. Untuk flu dan batuk misalnya, coba cegah dengan 7 tips berikut ini:

1. Vaksinasi Flu

Vaksin untuk wanita dewasa. (Foto: Thinkstock)

Kini sudah tersedia vaksin untuk mencegah flu. Anda bisa melakukan vaksin kapanpun selama hamil, karena vaksin flu tidak akan mempengaruhi kandungan Anda. Dikutip dari boldsky, memberi vaksin flu sangat aman selama kehamilan. Vaksin flu juga dapat mencegah Anda terserang penyakit flu berat seperti flu burung yang sangat berbahaya.

2. Rutin Mencuci Tangan

Cuci tangan sebelum menyiapkan kotak bekal (Foto: Thinkstock)

Mencuci tangan seringkali dianggap sebagai hal remeh. Padahal tangan bisa menyimpan banyak kuman seperti salmonela, E.coli dan norovirus. Kuman tersebut didapatkan ketika Anda pergi ke toilet, berjabat tangan dengan orang atau lain-lain.

Mencuci tangan adalah cara utama mencegah berbagai jenis penyakit, mulai dari demam, influenza, diare, meningitis, hingga bronchilitis. Kebiasaan ini sangat penting diterapkan saat hamil. Mengingat perubahan hormon dalam tubuh ibu hamil terus terjadi membuat mereka rentan terserang penyakit. Jadi jangan lupa cuci tangan dengan benar usai beraktivitas ya, Moms!

3. Perbanyak Minum Air Putih dan Jus

Perbanyak minum air putih (Foto: Pixabay)

Cairan yang cukup dalam tubuh membantu Anda terserang flu dan batuk. Untuk mendapatkan cairan, tidak melulu dari air putih. Jus buah murni juga bisa membantu memenuhi kebutuhan cairan di dalam tubuh Anda.

Anda membutuhkan cairan setidaknya sebanyak 8 gelas atau setara dengan 2 liter perhari. Cairan di dalam tubuh berfungsi untuk mengeluarkan racun. Selain itu, teh herbal juga bisa jadi pilihan untuk memnuhi kebutuhan cairan dalam tubuh Anda.

Hindari juga minuman yang memiliki kandungan kafein. Karena kafein dapat membahayakan janin Anda.

4. Jaga Jarak dengan Mereka yang Terserang Flu dan Batuk

Jika orang-orang di sekitar Anda mengalami flu dan batuk, usahakan agar Anda menjauh sementara sampai mereka benar-benar sembuh. Selain itu, jangan pernah berbagai sendok, garpu atau gelas bersama teman Anda yanag mengalami flu dan batuk.

5. Kurangi Menyentuh Wajah

Jika ragu terhadap kebersihan tangan Anda, jangan coba-coba untuk menyentuh wajah Anda. Sebab, virus dapat masuk ke dalam tubuh melalui mulut dan lubang hidung. Bahkan jika Anda sudah mencuci tangan pun, sebisa mungkin tidak usah menyentuh wajah bila tidak perlu. Karena Anda tidak tahu apakah di tangan Anda ada virus atau tidak.

6. Jaga Kebersihan Lingkungan Sekitar

Bersihkan tempat di sekitar Anda baik kantor maupun rumah. Pastikan sirkulasi udara tetap terjaga untuk menghilangkan kuman dan bakteri jahat yang terkumpul di sekitar tempat Anda.

7. Konsumsi Makanan yang Sehat

Ibu hamil perlu konsumsi makanan sehat (Foto: Thinkstock)

Mengonsumsi makanan yang sehat adalah cara mudah untuk mencegah batuk dan demam. Pastikan bahwa yang Anda konsumsi telah mengandung semua vitamin, mineral, dan antioksidan yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Singkirkan camilan manis dan pilihlah makanan yang kaya akan vitamin C bila Anda memiliki kecenderungan untuk terkena flu.