8 Manfaat Menggendong Bayi yang Tidak Banyak Diketahui

18 Mei 2019 19:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gendongan hip seat. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gendongan hip seat. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Saat si kecil belum bisa berjalan, gendongan bayi mungkin jadi peralatan penting yang tak boleh terlupa. Dengan adanya gendongan, menggendong bayi jadi terasa lebih mudah dan menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Saat belum bisa berjalan, Anda memang akan sering menggendong bayi. Meski terkadang melelahkan, nikmati saja, Moms, karena menggendong punya banyak manfaat untuk ibu dan bayi.
Jangan khawatir akan sebutan 'nanti si kecil bau tangan.' Karena sebenarnya, bayi bisa juga kok tidak rewel, saat tidak digendong!
Nah Moms, agar Anda semangat menggendong bayi, simak deretan manfaat menggendong bagi ibu dan bayi berikut ini.
Tercipta Ikatan antara Ibu dan Anak
Dengan menggendong, keintiman antara Anda dan si kecil akan semakin erat. Anda tentu mau kan bisa akrab dengan anak sejak ia bayi hingga dewasa nanti? Sebab aktivitas ini memungkinkan Anda untuk banyak berinteraksi berdua, terjadi skin to skin contact, dan tercipta rasa aman serta nyaman.
ADVERTISEMENT
Mengenalkan tentang Dunia
Saat berada di gendongan bayi juga ikut melihat apa yang Anda lihat. Ia pun diajak untuk siap berinteraksi dengan lingkungan. Dalam dekapan Anda, bayi dapat melihat dan mengamati kejadian di sekitar dengan perasaan aman. Ketika ia melihat ekspresi Anda, ia juga belajar tentang emosi, seperti tersenyum, tertawa, dan mengernyitkan dahi, misalnya.
Merasa Aman dan Nyaman
Ibu menggendong bayi. Foto: Shutterstock
Anda dan bayi bergerak dan beraktivitas bersama. Bayi akan mendengar suara Anda ketika Anda berbicara dengan orang lain. Ia ikut merasakan emosi Anda dan yakin Anda memberinya rasa aman serta nyaman. Keadaan ini membuat ia tak punya alasan untuk rewel karena ia masih menempel pada ibunya.
Lebih Praktis
Menggendong bayi sangat praktis ketika bepergian, Moms. Bepergian sebentar atau lama bukan jadi masalah, sebab Anda tinggal mengambil gendongan dan si kecil pun nyaman keluar rumah bersama Anda.
ADVERTISEMENT
Meningkatkan Perkembangan Otak Bayi
Sering menggendong bayi dapat membantu perkembangan otaknya lho, Moms. Ketika bayi digendong, saraf-saraf yang berada pada otaknya akan terhubung satu sama lain karena perasaan senang, aman, dan nyaman.
Terhindar dari Polusi
Menurut Pengurus Komunitas Jabodetabek Menggendong, Ndu Ratri Karuniasari, bayi yang digendong oleh ibunya saat bepergian keluar rumah bisa melindunginya dari paparan polusi udara.
Lebih Perhatian
Ratri juga mengatakan bahwa posisi bayi yang berada di pelukan ibu yang dekat dengan pandangan, menjadikan Anda lebih dapat memerhatikan gerak-geriknya. Anda belajar untuk peka dan merespon bayi dengan tepat. Misalnya ketika dia sedang lapar, maka Anda akan segera mengetahui bahwa ia memang sedang lapar dan segera menyusuinya atau memberikannya susu.
Gendongan bayi. Foto: Shutterstock
Mencegah Post Partum Blues
ADVERTISEMENT
Masih menurut penjelasan Ratri, bahwa sering menggendong bayi baru lahir dapat mencegah ibu mengalami post partum blues, yaitu masalah kesehatan mental umum yang biasanya terjadi pada wanita setelah melahirkan.
Hal ini dikarenakan menggendong bayi membuat ibu dan bayi melakukan skin to skin. Kontak kulit antara kedunya dapat membantu mengeluarkan hormon oksitosin atau hormon cinta pada ibu, yang akhirnya bisa mempengaruhi keadaan fisik dan psikologisnya.
Tunggu apalagi? Yuk, ambil gendongan bayi dan tuai manfaatnya bersama!
---------------------------------------------------------
Masih ada artikel-artikel seputar Gendongan Bayi yang kumparanMOM siapkan untuk Anda. Agar betul-betul paham, yuk baca habis semuanya!
ADVERTISEMENT