8 Nutrisi yang Wajib Dipenuhi Balita

30 November 2018 18:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Balita Makan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Balita Makan (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Memasuki usia dua tahun, anak wajib makan sebanyak tiga kali sehari, yang ditambah dengan satu sampai dua kali makanan ringan. Ini dikarenakan, anak usia dua tahun sudah mulai aktif dalam bergerak dan beraktivitas, sehingga membutuhkan energi lebih agar tidak mudah lelah dan sakit.
ADVERTISEMENT
Untuk itu pastikan Anda memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil, Moms. Selain bermanfaat untuk menunjang tumbuh kembangnya, makanan yang bergizi juga mampu meningkatkan kemampuan otaknya dalam berpikir dan memecahkan masalah.
Lantas, nutrisi apa saja yang harus dipenuhi balita?
Mengutip laman Baby Center, berikut ulasannya:
Kalsium
Yoghurt. (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Yoghurt. (Foto: Pexels)
Kalsium berperan penting untuk kesehatan tulang dan gigi anak. Selain itu kalsium juga dapat meningkatkan fungsi saraf dan otot yang sehat.
Ada beberapa pilihan makanan yang tinggi kalsium, seperti susu, yoghurt, kacang almond, dan sayuran hijau.
Asam Lemak Esensial
Lemak ikan salmon (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Lemak ikan salmon (Foto: Pixabay)
Asam lemak esensial membantu membangun sel, mengatur sistem saraf, memperkuat sistem kardiovaskular, membangun kekebalan tubuh dan membantu tubuh menyerap nutrisi dengan baik.
Makanan yang mengandung asam lemak esensial bisa Anda temukan dalam ikan salmon, ikan sarden, alpukat, bayam dan kubis.
ADVERTISEMENT
Zat besi
Ilustrasi brokoli. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi brokoli. (Foto: Thinkstock)
Zat besi sangat diperlukan untuk meningkatkan jumlah hemoglobin dalam tubuh anak. Kekurangan zat besi dapat membuat anak jadi lemas, kelelahan dan pingsan. Jika tidak segera diatasi, kekurangan zat besi pada anak bisa berakibat anemia defisiensi besi.
Anda dapat memberikan makanan kaya zat besi pada anak, seperti daging merah, kacang-kacangan, bayam, dan brokoli.
Magnesium
Bayam (Foto:  Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Bayam (Foto: Pixabay)
Selain kalsium, kandungan magnesium juga berfungsi untuk meningkatkan kesehatan tulang dan menjaga detak jantung tetap stabil. Selain itu, magnesium juga membantu menjaga fungsi otot dan saraf balita.
Makanan yang mengandung magnesium bisa Anda temukan dalam pisang, bayam, sawi, kacang kedelai, biji gandum utuh, ikan salmon, alpukat
Kalium
Ilustrasi alpukat (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alpukat (Foto: Pixabay)
Kalium bekerja sama dengan sodium mengontrol keseimbangan air di dalam tubuh anak. Kalium juga membantu menjaga tekanan darah di tubuh anak agar tetap stabil. Selain itu kalium juga bermanfaat untuk membantu fungsi otot dan menjaga detak jantung berjalan dengan normal.
ADVERTISEMENT
Makanan yang kaya kalium bisa Anda temukan di dalam kentang, kacang, kurma, yoghurt, dan alpukat.
Vitamin A
Wortel. (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Wortel. (Foto: Pexels)
Vitamin A memainkan peran penting dalam penglihatan dan pertumbuhan tulang balita. Selain itu vitamin A juga bermanfaat untuk melindungi tubuh dari infeksi dan virus penyebab penyakit.
Berikan si kecil makanan yang kaya akan vitamin A, seperti wortel, stroberi, labu siam, kale, ubi
Vitamin C
Stroberi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Stroberi (Foto: Thinkstock)
Vitamin C membantu membentuk dan memperbaiki sel darah merah, tulang, dan jaringan. Selain itu, vitamin C juga membantu menjaga gusi balita agar sehat dan memperkuat pembuluh darah si kecil.
Vitamin C juga dapat membantu penyembuhan luka memar pada kulit anak. Selain jeruk, Anda dapat memberikan anak buah-buahan lain yang kaya akan vitamin C seperti stroberi, buah berry, mangga, jambu, brokoli
ADVERTISEMENT
Protein
Daging Ayam. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Daging Ayam. (Foto: Thinkstock)
Protein berfungsi untuk membantu pertumbuhan, pemeliharaan, dan perbaikan jaringan-jaringan tubuh anak. Protein juga berperan dalam proses penyembuhan balita dari sakit. Makanan yang kaya akan protein dapat Anda temukan dalam tahu, tempe, kacang-kacangan, daging, ikan, ayam dan telur.