Agar Rumah Tangga Harmonis, Jangan Lakukan 5 Hal Ini Pada Suami

23 September 2018 13:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suami Takut Istri (Foto: shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Suami Takut Istri (Foto: shutterstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap pasangan tentu mendambakan rumah tangga yang harmonis. Salah satu kunci untuk mewujudkannya adalah dengan cara saling menghargai. Misalnya saja, sebagai istri, Anda tidak boleh bersikap yang bisa membuat suami jadi tersinggung.
ADVERTISEMENT
Ingat Moms, keharmonisan hubungan Anda dan suami juga sangat berdampak pada psikologis anak. Penelitian membuktikan, anak yang memiliki orang tua harmonis akan tumbuh menjadi anak yang bahagia.
Untuk membuat rumah tangga yang harmonis, sebagai seorang istri, Anda sebaiknya tidak melakukan 5 hal ini:
Memanggil suami dengan julukan yang tidak pantas
Anda mungkin sering memanggil suami Anda dengan panggilan ‘ndut’ karena tubuhnya yang berisi. Sebenarnya jika suami tidak keberatan, tidak ada yang salah dengan hal ini. Tapi sebaiknya panggilan tersebut tidak Anda sebutkan di depan orang tua, mertua, teman atau sahabat-sahabatnya. Hal ini bisa memunculkan perspektif buruk terhadap hubungan Anda dan suami.
Bentak suami di depan orang banyak, terutama anak
Hargai pendapat lawan bicara Anda (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Hargai pendapat lawan bicara Anda (Foto: Thinkstock)
Ketika Anda sedang menghadapi situasi yang sibuk di pagi hari, rasa panik sering kali membuat Anda jadi emosi. Anda bisa jadi tidak sengaja membentak suami saat menghadapi kondisi tersebut. Padahal, suami bisa saja jadi tersinggung karena hal tersebut, apalagi jika Anda membentaknya di depan anak atau di tempat yang ramai. Oleh karena itu, belajarlah untuk mengelola emosi dengan baik, Moms.
ADVERTISEMENT
Mengacuhkan suami saat ia sedang berbicara
Saat malam hari tiba, ini saatnya Anda saling bertukar cerita tentang kegiatan apa saja yang masing-masing dari kalian lakukan hari ini. Bukanya justru sibuk bermain ponsel dan mengacuhkan suami saat ia sedang bercerita.
Komplain tentang finansial suami di depan orang banyak maupun tidak
Ilustrasi mata uang Indonesia, Rupiah. (Foto: Reuters/Thomas White)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mata uang Indonesia, Rupiah. (Foto: Reuters/Thomas White)
‘ah coba aja kamu kerjanya lebih benar, pasti nggak akan kaya gini deh kita sekarang,’
Moms, kalimat-kalimat seperti itu, sangatlah menyakiti perasaan suami. Meski suami tidak secara langsung menunjukan rasa kecewanya, tapi dalam hati, mereka sangat terpukul.
Ingat, meskipun Anda ikut bekerja untuk membantu perekonomian keluarga, tapi suami tetaplah kepala keluarga yang wajib Anda hormati dan hargai, apapun kondisinya. Jangan sampai, karena Anda merasa penghasilan lebih besar dari suami, Anda jadi bisa bersikap seenaknya.
ADVERTISEMENT
Memukul suami di depan anak
Saking kesalnya dengan suami, Anda jadi lepas kontrol dan memukul suami di depan anak. Moms, hal seperti itu haruslah dihindari. Sadar atau tidak, perbuatan seperti ini bisa berdampak buruk pada psikologis anak. Kekerasan yang terjadi di rumah tangga bisa membuat anak tidak nyaman berada di rumah, bahkan berada di dekat orang tuanya.