Alasan Kenapa Wajah Bengkak dan Tampak Lebih Kusam Setelah Melahirkan

9 Juni 2019 15:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wajah ibu yang baru melahirkan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Wajah ibu yang baru melahirkan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Setelah Anda berhasil melahirkan si kecil dengan selamat, kerabat, tetangga dan teman-teman pastinya tak sabar mengunjungi bayi Anda. Bisa-bisa dalam seminggu-dua minggu, jadwal Anda akan padat kedatangan tamu.
ADVERTISEMENT
Namun begitu Anda berkaca bersiap-siap untuk menyambut tamu, Anda melihat wajah yang tampak kuyu, lelah, dan bengkak setelah melahirkan.
Tenang, Anda tak sendirian kok! Bahkan wajah Meghan Markle, istri Pangeran Harry, juga terlihat kuyu dan bengkak setelah melahirkan anaknya itu.
Penampilan perdana Meghan Markle dan bayinya setelah melahirkan. Foto: Dominic Lipinski / POOL / AFP
Sebenarnya wajar jika wajah Anda tampak lelah dan kuyu. Mengutip laman March of Dimes, proses persalinan membuat Anda telah kehilangan banyak darah saat bersalin, baik persalinan caesar atau normal. Hal inilah yang membuat tubuh Anda kuyu daripada biasanya.
Pembengkakan pada pergelangan tangan, kaki, dan wajah umum terjadi sejak masa kehamilan. Sayangnya, penumpukan cairan itu tak langsung hilang, begitu Anda melahirkan.
Wajah lelah ditambah dengan bengkak, mungkin membuat Anda merasa jadi terlihat lebih tua. Jangan khawatir sebab Anda bisa mengembalikan wajah kembali ke sedia kala.
Istirahat yang cukup agar wajah dan tubuh yang lelah kembali ke sedia kala. Foto: Shutterstock
Caranya, hadiahi diri Anda sendiri waktu istirahat yang cukup. Mungkin terdengar susah karena Anda harus menyusui bayi tiap 2-3 jam sekali. Karenanya, mintalah bantuan suami dan kerabat untuk gantian menjaga si kecil.
ADVERTISEMENT
Gantilah nutrisi dan darah yang hilang saat melahirkan, dengan mengkonsumsi makanan sehat dan seimbang. Perbanyak buah-buahan, sayur, dan daging tanpa lemak, Moms.
Jika Anda merasa tak siap menerima tamu, tak perlu ragu untuk menolaknya. Prioritaskan kesehatan tubuh dan mental Anda daripada rasa sungkan. Tolaklah dengan halus atau tunda di lain waktu begitu Anda lebih siap.