Alyssa Soebandono: Anak Bisa Belajar Banyak Hal saat Makan

Alyssa Soebandono. Foto: Resnu Andika/kumparan

Anda mungkin mengenal Alyssa Soebandono sebagai sosok pesinetron cantik, penuh prestasi dan istimewa. Tapi sebagai ibu dari dua anak, dia juga seperti kita lho, Moms!

Ya, Alyssa yang juga akrab dipanggil Icha, mengaku juga sering mengalami tantangan saat harus memberi anak-anaknya makan. Misalnya, suatu kali anaknya yang kedua -Malik Narendra Harlino- makannya lahap, tapi di lain hari mogok makan sama sekali.

Alyssa menuturkan pengalamannya ini saat berada di Media dan Blogger Gathering “SGM Eksplor Ajak Masyarakat mendukung Masa Depan 33 Juta Anak Indonesia melalui Aksi Nutrisi Generasi Maju”, pada Rabu (20/3), di Jakarta.

"Malik itu kalau melihat kakaknya makan, dia semangat jadi ikut makan. Sementara kalau melihat orang tuanya yang makan, makanan dia malah diacak-acakin," katanya.

Icha melanjutkan, meski begitu, dirinya tak pernah memarahi dan melarang Malik mengacak-acak makannya, Moms. Karena menurutnya itu adalah bagian dari eksplorasinya anak.

"Karena saya berpikir, aktivitas makan sebaiknya dilakukan dengan menyenangkan buat anak. Jangan sampai mereka merasa, aktivitas makan itu jadi suatu hukuman," ceritanya.

Namun di sisi lain, Icha juga menyadari dan justru bisa membuat aktivitas makan bukan cuma menyenangkan, tapi juga ajang untuk anak belajar. Karenanya Icha dan keluarga kecilnya ini sering duduk dan makan bersama.

"Hal utama yang saya ajarkan ke anak-anak adalah membiasakan mereka kalau saat aktivitas makan itu harus duduk. Pelan-pelan, yang penting nanti ke depannya mereka tahu, kalau mau makan itu berarti mesti duduk. Selain itu, saya juga menyesuaikan usia anak untuk menjadikan momen makan menyenangkan, misalnya pada anak pertama, sambil saya ceritakan, ini nasi tahu nggak nak, terbuat dari apa? Sementara buat si bungsu, sambil diajak bernyanyi," ceritanya

Bicara soal makan, memang Alyssa Soebandono menyadari bahwa nutrisi jadi salah satu faktor penting untuk tumbuh kembangnya anak. Bahkan sejak hamil, ia jauh lebih memerhatikan betul asupan yang ia konsumsi ketimbang saat belum hamil, mengingat akan memberi pengaruh pada bayi yang tengah dikandung.