Anak Kena Intimidasi Temannya, Orang Tua Lakukan Ini

20 Februari 2019 9:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak menangis di sekolah Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak menangis di sekolah Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kasus intimidasi di sekolah maupun tempat bermain oleh anak yang satu kepada anak lainnya, masih saja sering terjadi. Hati orang tua yang betapa ikut merasa sedih dan miris, tentu bisa dimengerti,
ADVERTISEMENT
Bila si kecil menjadi salah satu korban intimidasi, jangan anggap sepele, Moms. Bantu anak dengan cara di bawah ini:
1. Jangan Abaikan Laporan Anak
Ilustrasi anak bersedih Foto: Shutterstock
Anak telah mengumpulkan keberanian untuk mengatakan pada Anda, bahwa ia diintimidasi di sekolah atau di lingkungan bermain oleh temannya. Karenanya, ia berhak mendapatkan ketulusan, pengertian, dan perhatian penuh Anda. Meski intimidasi tersebut tampak sepele bagi Anda, namun baginya hal ini merupakan masalah besar.
Dengarkan anak dengan seksama dan coba cari tahu bentuk intimidasi yang didapat. Apakah lewat perkataan merendahkan hingga mengancam, maupun bentuk fisik seperti memukul? Tanyakan pula respon anak setelah mendapat intimidasi itu, apakah diam saja atau justru membalas?
Setelahnya baru Anda bisa membantu mencarikan jalan keluar sesuai bentuk intimidasi tersebut. Buatlah anak merasa nyaman dan percaya saat menumpahkan keluh kesahnya pada Anda.
ADVERTISEMENT
2. Dorong Anak Untuk Menanggapi Seperlunya Saja
Ilustrasi Ibu dan Anak Foto: Shutter Stock
Tentu saja, akan sulit mengabaikan ancaman dan siksaan dari anak lain yang mengintimidasinya. Namun terkadang, anak yang suka mengintmidasi sangat senang melihat reaksi korbannya. Jika reaksi si korban terbatas, kemungkinan besar anak yang suka mengintimidasi ini, akan meninggalkan korbannya.
Karenanya, Anda harus mendorong si kecil untuk tidak memedulikan anak yang mengintimidasinya itu dan perhatikan reaksi mereka. Namun sudah lain hal, bila yang mereka lakukan sampai batas yang tak wajar ya, Moms. Misalnya bila mereka sampai menggunakan kekerasan.
3. Temui Guru dan Orang Tua Murid
Ilustrasi orang tua dan guru di sekolah. Foto: Shutter Stock
Anda jelas ingin sekali membantu anak keluar dari masalah ini, pastikan padanya bahwa Anda tidak akan mengambil tindakan sendiri, tanpa memberitahunya terlebih dahulu. Ia mungkin takut bahwa Anda akan langsung berbicara dengan orang tua dari anak yang mengintimidasinya atau dengan guru, Moms. Baginya, ini hanya akan membuat masalahnya semakin buruk dan membuatnya semakin diintimidasi.
ADVERTISEMENT
Bila ini yang terjadi, yakinkan anak bahwa semua akan baik-baik saja dan alasan kenapa guru dan orang tua dari murid yang mengintimidasi perlu tahu. Tujuannya adalah mengambil langkah-langkah agar intimidasi tak terjadi lagi padanya maupun ke anak lainnya.