Anak Sedang Diare, Bolehkah Minum Susu?

11 Januari 2019 12:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak sakit perut (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak sakit perut (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Diare termasuk masalah kesehatan yang paling sering dialami oleh anak-anak. Diare yang dialami anak, bisa jadi serius bahkan menyebabkan kematian. Menurut data UNICEF, pada 2012 setidaknya ada sekitar 150.000 anak Indonesia meninggal dunia karena diare.
ADVERTISEMENT
Penyebab diare pada anak paling sering karena infeksi virus (60-70 persen), bakteri (10-20 persen) dan parasit (10 persen). Ketika diare, tubuh akan kehilangan cairan dan elektrolit dengan cepat.
Saat diare, biasanya nafsu makan anak juga jadi terganggu. Karenanya, banyak orang tua yang berpikir memberi susu pada anak yang sedang mengalami diare, sebagai solusi agar perut anak tak kosong. Namun sebagian ibu justru khawatir memberi anaknya susu saat diare. Pasalnya susu dipercaya mengandung bakteri yang ditakutkan memperparah diare.
Nah, mana yang benar?
Anak yang menderita diare (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Anak yang menderita diare (Foto: Thinkstock)
Susu memang mengandung bakteri, yakni probiotik atau bakteri baik. Beberapa jenis probiotik terbukti klinis menguntungkan tubuh manusia, yakni Lactobacillus reuteri, Bifidobacterium lactis, dan Lactobacillus rhamnosus.
Menurut dokter spesialis anak Dr. dr Ariani Dewi Widodo, SpA (K), probiotik penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan anak.
ADVERTISEMENT
“Jumlah probiotik setidaknya harus 85 persen dari keseluruhan mikrobiota usus. Jika sampai bakteri jahat yang dominan, sistem pencernaan akan sering terganggu,” tutur dr Ariani saat ditemui kumparanMOM beberapa waktu lalu.
Artinya, justru probiotik yang dikandung susu berguna untuk melawan bakteri jahat dalam usus saat anak diare. Probiotik akan menggantikan bakteri jahat yang ada di saluran pencernaan.
Selain itu tubuh juga membutuhkan kalori saat diare. Mengutip laman Summit Medical Group, susu merupakan cairan dengan nutrisi seimbang yang dibutuhkan tubuh saat diare. Setelah 4-6 jam gejala berlangsung, baru anak boleh diberi air putih.
Apa artinya?
Ilustrasi anak minum susu (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak minum susu (Foto: Thinkstock)
Artinya, memberi anak susu saat diare justru dianjurkan, Moms. Susu tidak akan memperparah gangguan pada saluran pencernaannya. Justru yang harus dihindari adalah buah-buahan dan minuman soda.
ADVERTISEMENT
Namun lain lagi jika ternyata anak terkena diare karena intoleransi laktosa. Gejalanya berupa sakit perut, mual atau sering kentut setelah mengkonsumsi makanan dan minum yang mengandung laktosa. Jika ada gejala itu pada si kecil, hindari susu sapi untuk beberapa hari untuk mengujinya.
Apabila diare anak berlangsung lebih dari 3 hari, Anda boleh mempertimbangkan susu kedelai untuk mengganti susu sapi selama dua minggu. Dan bila keluhannya tetap tidak hilang, jangan ragu untuk membawa anak ke dokter agar dapat diperiksa lebih lanjut ya, Moms.