Aturan Main Membawa Bayi Bertamu

1 Juli 2018 10:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu dan bayi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu dan bayi. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pergi bertamu untuk bersilaturahmi merupakan hal yang biasa dan sudah menjadi budaya di Indonesia. Entah itu mengunjungi saudara atau teman, masyarakat Indonesia sering memanfaatkan waktu luang di akhir pekan untuk melakukannya.
ADVERTISEMENT
Namun bagaimana bila kini Anda memiliki bayi dan hendak mengajak si kecil ikut bertamu juga?
Tidak usah ragu, Moms. Karena mengajak si kecil bertamu atau bersilaturahmi juga dapat memberi manfaat. Misalnya, si kecil jadi bisa belajar bersosialisasi dengan lingkungan dan wajah baru. Apalagi bila Anda bertamu ke rumah teman atau saudara yang memang sedang menggelar acara tertentu. Bertemu dengan banyak orang juga bisa melatih bayi untuk menghadapi keramaian.
Yang penting, ketahuilah aturan main atau kuasi strateginya lebih dulu. Ini penting agar keikutsertaan bayi Anda jadi hal yang menyenangkan dan bukan merepotkan. Apa saja yang perlu jadi perhatian Anda?
Ilustrasi Jam Tangan (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jam Tangan (Foto: Shutterstock)
1. Tentukan lama berkunjung
Hindari mengajak bayi bertamu dari pagi hingga sore hari. Hal itu bisa membuatnya kelelahan, Moms. Bila bayi mulai rewel dan menunjukkan wajah letih, itu merupakan tanda untuk segera pulang.
ADVERTISEMENT
2. Jadwal sehari-hari
Pahami betul jadwal sehari-hari bayi, seperti kapan ia biasa mengantuk dan tidur, atau kapan jadwal bayi biasa makan. Dengan begitu, Anda bisa mengantisipasi si kecil rewel, dengan menyesuaikan waktu bertamu dan jadwal sehari-hari bayi.
Bayi menangis tidak mengeluarkan air mata. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi menangis tidak mengeluarkan air mata. (Foto: Thinkstock)
3. Pahami karakter
Pada usia enam bulan, bayi biasanya mulai mengenal orang-orang yang biasa dilihatnya sehari-hari. Sehingga tak heran, jika bisa saja si kecil merasa tidak nyaman bila ada orang baru yang tiba-tiba mendekat dan menggodanya.
Siasati kondisi tersebut dengan membawanya menjauh jika raut muka bayi mulai tidak menyenangkan. Supaya tidak menyinggung perasaan orang yang menggoda bayi, Anda bisa mengatakan "Wah, sepertinya sudah mau nangis nih, kubawa pindah dulu ya..."
ADVERTISEMENT
4. Bawa baju ganti
Jika bayi Anda sedang aktif-aktifnya bergerak, kemungkinan bajunya ketumpahan makanan atau minuman sangatlah besar. Belum lagi jika dia banyak berkativitas sehingga bajunya basah karena keringat. Tentu bisa membuat bayi tidak nyaman, Moms.
Bawalah baju ganti yang cukup agar jika sewaktu-waktu bajunya basah, Anda dapat segera menggantikannya. Sesuaikan baju ganti dengan acara maupun kondisi alam pada hari itu. Misalnya siapkan baju lengan pendek dan lengan panjang untuk berjaga-jaga bila cuaca dan suhu berubah.
Makanan bayi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Makanan bayi. (Foto: Thinkstock)
5. Bawa makanan bayi
Makanan bayi tentu tak sama dengan orang dewasa, apalagi untuk bayi berusia 6-12 bulan. Dan tentu saja Anda tidak dapat berharap tuan rumah menyediakan makanan khusus untuk bayi Anda, kan? Oleh karena itu, jangan lupa untuk membawa makanan si kecil, agar jam makannya tidak terganggu selama pergi bertamu atau bersilaturahmi.
ADVERTISEMENT
Pilih saja makanan yang tetap dapat dimakan oleh bayi tanpa harus dihangatkan. Siapkan dalam wadah yang praktis, lengkap dengan peralatan makan seperti sendok dan celemek makannya. Bawa juga plastik atau tas khusus untuk membawa peralatan makan yang kotor untuk berjaga-jaga bila Anda tdak bisa mencucinya di rumah kerabat yang Anda kunjungi.
6. Pakai baju ramah busui atau apron menyusui
Anda tak selamanya bisa leluasa menyusui saat sedang berkunjung ke rumah orang, karena belum tentu si pemilik rumah memiliki ruang kosong yang bisa Anda gunakan untuk menyusui si kecil. Oleh karena itu, gunakan baju yang dapat memudahkan Anda menyusui si kecil.
Anda bisa mengenakan baju yang dirancang khusus untuk menyusui atau baju dengan kancing depan. Agar lebih nyaman, jangan lupa membawa apron menyusui, Moms.
ADVERTISEMENT