Baby Oil Jadi Pelumas Seks, Boleh Enggak Sih?

11 Juli 2018 19:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi baby oil (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi baby oil (Foto: thinkstock)
ADVERTISEMENT
Vagina kering merupakan salah satu permasalahan yang mungkin menghalangi kenyamanan Anda saat bercinta. Hal ini sebenarmya permasalahan yang umum terjadi. Penyebabnya bermacam-macam, ada yang diakibatkan karena perubahan hormon, kurangnya gairah saat bercinta, atau menopause. Saat mengalami kekeringan vagina, biasanya pasangan memilih pelumas sebagai ‘alat bantu’ untuk melancarkan kenyamanan saat berhubungan seks. Salah satu pelumas yang banyak dipilih oleh banyak pasangan adalah baby oil.
ADVERTISEMENT
Namun, apakah baby oil aman digunakan sebagai pelumas?
Dikutip dari laman Health Line, baby oil sangat tidak disarankan oleh banyak ahli untuk digunakan sebagai pelumas seks. Baby oil sangat sulit untuk dibersihkan, bahkan dengan air sekalipun. Butuh waktu lama untuk membersihkan baby oil di area vagina. Minyak yang berada dalam vagina terlalu lama, bisa menyebabkan iritasi dan menimbulkan rasa sakit dan tentunya bisa membuat Anda jadi tidak nyaman.
Ilustrasi Enggan Bercinta (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Enggan Bercinta (Foto: Thinkstock)
Pelumas berbasis minyak bumi yang merupakan bahan dasar dari baby oil, juga dapat meningkatkan risiko wanita terkena infeksi vagina. Sebuah penelitian baru menemukan bahwa wanita yang telah menggunakan baby oil atau petroleum jelly sebagai pelumas bisa lebih mungkin terkena infeksi vagina ketimbang mereka yang tidak menggunakan petroleum jelly.
ADVERTISEMENT
Penelitian ini juga menemukan bahwa menggunakan minyak di vagina dapat meningkatkan risiko seorang wanita terkena infeksi ragi. Jika Anda rentan terhadap infeksi ragi, Anda harus menghindari penggunaan baby oil atau jenis minyak lainnya saat berhubungan seks.
Minyak yang terdapat dalam baby oil juga dapat dengan mudah merusak kondom yang berbahan latex. Penelitian telah menunjukkan bahwa kerusakan kondom dapat terjadi hanya dalam satu menit ketika menggunakan minyak. Selain itu, mainan seks atau sex toys yang terbuat dari bahan lateks juga lebih mudah rusak ketika dilumasi dengan baby oil, Moms.