Bahayakah Mimisan saat Hamil?

27 Mei 2018 17:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu hamil sakit.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu hamil sakit. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jangan panik dulu, bila Anda mimisan saat hamil. Kondisi tersebut sebenarnya sangat umum terjadi selama masa kehamilan, terutama saat usia kandungan telah memasuki trimester kedua dan ketiga.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Mom Junction, mimisan saat hamil tidak membahayakan diri Anda dan janin. Namun, apabila hal ini terus menerus terjadi, maka segera periksakan diri Anda ke dokter kandungan, Moms. Terlebih saat kehamilan Anda sudah memasuki trimester akhir, karena hal ini bisa meningkatkan risiko terjadinya perdarahan hebat setelah melahirkan.
Ibu hamil sakit.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu hamil sakit. (Foto: Thinkstock)
Ada berbagai hal yang menjadi penyebab terjadinya mimisan. Di antaranya, akibat pembuluh daran di hidung yang membesar selama kehamilan, tingginya hormon saat hamil, pilek, alergi terhadap dingin, sinus, atau ketika selaput di dalam hidung Anda kering.
Ingat ya, Moms, jangan panik saat mimisan. Tetap tenang dan lakukan langkah-langkah berikut:
- Duduk tegak dan tundukkan kepala sedikit
- Hindari berbaring atau menengadahkan kepala ke atas karena kakan membuat darah menetes ke bawah bagian belakang tenggorokan. Namun bila Anda merasa sangat lemas, tidurlah menghadap ke satu sisi
ADVERTISEMENT
- Cubit bagian tengah atas lubang hidung rapat-rapat dengan ibu jari dan telunjuk, tahan selama 10 menit tanpa berhenti
- Bila hidung Anda masih mimisan setelah 10 menit, tutup lagi lubang hidung selama selama 10 menit. Mimisan biasanya akan berhenti setelah 10 sampai 20 menit.
- Kompres hidung dengan es.
Untuk mencegah darah keluar lagi dari hidung, hindari membungkuk, berbaring, membuang ingus terlalu kuat atau mengorek hidung selama 27 jam ke depan, Moms.