Balita Anda Suka Mengulang-ulang? Ternyata Ini Penyebabnya!

7 Juli 2018 15:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Balita (Foto: PIxabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Balita (Foto: PIxabay)
ADVERTISEMENT
Kesabaran Anda mungkin diuji ketika si kecil untuk entah ke berapa kalinya minta Anda menyanyikan lagu yang sama. Anda juga sering merasa bosan setengah mati, karena ia minta dibacakan buku cerita yang sama setiap malam meski Anda sudah membelikan banyak buku lainnya. Belum lagi saat balita Anda terus-terusan bilang, "Aku mau sarapan nasi goreng, ya!" setiap dua menit dalam setengah jam terakhir saat Anda sudah berkali-kali juga bilang, "Iya."
ADVERTISEMENT
Tapi ada alasan kuat kok, di balik ulah balita Anda ini. Balita menyukai pengulangan karena mengulang dapat membantu mereka belajar, merasa aman dan terhibur.
Perhatikan saja, dari sekitar usia dua tahun, Anda akan melihat anak suka mengulang kata-kata dan frasa yang sama secara konstan. Misalnya bilang, "Bola, bola, bola! Main bola!" atau "Punyaku, ini punyaku, punyaku!"
Ilustrasi Ibu dan Balita (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibu dan Balita (Foto: Thinstock)
Sementara pada saat anak mendekati usia tiga tahun, pengulangan tidak hanya pada apa yang dikatakannya tapi juga apa yang dia lakukan atau minta orang lain untuk melakukannya.
Dengan mengulang hal-hal, anak Anda dapat mengambil informasi baru setiap kali. Inilah sebabnya mengapa jika Anda mengizinkan anak Anda untuk memilih sendiri buku pengantar tidur yang akan Anda bacakan kepadanya, kemungkinan besar ia akan memilih buku yang sama lagi dengan yang dipilih pada malam-malam sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, balita juga menyukai cerita dan lagu anak-anak dengan frasa berulang. Pengulangan membuat lagu atau cerita mudah diikutinya sehingga ia merasa lebih terlibat. Rasa terlibat membuat ia senang.
Biarkan saja, Moms. Ini justru bagus karena bisa membantu anak mempelajari lebih banyak kata dan frasa setiap kali Anda mengulangi cerita atau rima. Amati juga ingatan si kecil. Jika satu kali Anda salah membaca atau menyimpang dari cerita, ia mungkin akan segera mengoreksi Anda.
Ilustrasi Tumbuh Kembang Balita (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tumbuh Kembang Balita (Foto: Pexels)
Setelah mendengar buku favoritnya berkali-kali, anak Anda mungkin bahkan mengingatnya cukup baik untuk menambahkan akhiran pada beberapa kalimat. Setelah balita Anda tahu akhir cerita, ia dapat lebih memperhatikan cerita saat Anda membacanya untuknya.
Ini bukti bahwa pengulangan adalah cara balita mengingatkan dirinya tentang apa yang ia ketahui. Dia menikmati kegembiraan mendapatkan hal itu setiap saat.
ADVERTISEMENT
Pengulangan juga menghibur untuk balita Anda. Dia ingin Anda membaca cerita itu berulang-ulang karena ia dapat memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya. Ini memberi balita Anda perasaan aman dan tenang.
Maklum, saat balita belajar lebih banyak tentang dunia di sekelilingnya, ia terkadang merasa kewalahan dengan semua informasi baru yang diserapnya. Pengulangan kisah yang sudah dikenal akan membantu meyakinkannya bahwa semua berjalan atau terjadi sebagaimana mestinya.
Jadi apa yang harus Anda lakukan? Bersabar saja, Moms! Dampingi anak dan cobalah bersenang-senang bersama mereka dengan melakukan pengulangan-pengulangan. Fase balita suka mengulang-ngulang ini tidak akan terjadi selamanya dan mungkin suatu hari nanti Anda justru akan tertawa bahkan merasa rindu saat mengenangnya.