Balita Belum Lancar Berbicara, Kapan Orang Tua Harus Khawatir?

15 Januari 2019 14:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi balita sulit mengerti isyarat dan berbagai bentuk komunikasi lainnya. (Foto: Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi balita sulit mengerti isyarat dan berbagai bentuk komunikasi lainnya. (Foto: Unsplash)
ADVERTISEMENT
Anda pasti bahagia saat balita sudah lancar berbicara, memanggil Anda, dan mengungkapkan keinginannya dalam kalimat yang jelas. Normalnya balita yang berusia 10-15 bulan sudah dapat berbicara meskipun maksudnya belum bisa dipahami. Pada usia 3-5 tahun, perkembangan bahasa menjadi aspek yang sangat penting, karena sudah saatnya si kecil masuk PAUD atau Taman Kanak-kanak.
ADVERTISEMENT
Tiap anak memang punya waktu yang berbeda dalam mencapai tahap perkembangan tertentu. Tak perlu berkecil hati saat balita tetangga sudah bisa bicara lancar, tapi anak Anda belum.
Lantas, kapan orang tua harus khawatir terkait perkembangan verbal si kecil?
Sebelum menjawabnya, Anda perlu mengetahui tahap perkembangan bahasa pada balita.
Ilustrasi balita berjalan  (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi balita berjalan (Foto: Shutterstock)
Pada usia 12-18 bulan, balita umumnya sudah mampu merespons saat dipanggil namanya, mengucapkan mama atau papa, melakukan bahasa tubuh yang sederhana seperti melambai, menunjuk, dan mengerti instruksi Anda.
Mengutip laman Parents, kosakata balita biasanya melonjak drastis saat si kecil mencapai 18 bulan ke atas. Kosakatanya akan terus bertambah hingga ia mampu menggabungkan dua kata menjadi kalimat.
Pada usia dua tahun, balita seharusnya bisa mengucapkan 50 kata lebih dan mengomunikasikan kebutuhannya. Misalnya seperti saat ingin buang air, ia bisa langsung memberitahu Anda. Kata-katanya juga mudah dipahami.
ADVERTISEMENT
Anda memang perlu sering-sering mengajak si kecil berbicara bahkan sebelum ia mampu mengucapkan kata pertamanya. Hal itu akan memicu pemahaman kognitif dan memancingnya belajar bicara.
Dilansir Young Parents Singapore, balita berusia tiga tahun seharusnya sudah mampu mengucapkan kalimat panjang dan menguasai 1000 lebih kosakata. Ia makin lihai menggabungkan tiga, empat atau lebih kata menjadi kalimat.
Ilustrasi Balita (Foto: PIxabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Balita (Foto: PIxabay)
Namun jika si kecil belum lancar berbicara, kalimatnya hanya terdiri dua kata, Anda patut khawatir, Moms. Apalagi bila balita Anda belum bisa mengerti instruksi sederhana. Bisa jadi, balita Anda mengalami keterlambatan bicara.
Keterlambatan bicara pada balita bisa disebabkan oleh berbagai alasan. Misalnya seperti kelainan oral, yakni pada lidah atau langit-langit mulut sehingga kesulitan mengucapkan kata. Masalah pendengaran dan infeksi telinga juga bisa menjadi faktor.
ADVERTISEMENT
Jika Anda menemui gejala keterlambatan bicara pada si kecil, sebaiknya segera temui dokter anak untuk mendapatkan diagnosis dan solusi lebih lanjut. Sebab perkembangan verbalnya tentu akan mempengaruhi kemampuan belajarnya kelak, Moms.