Bantu Agar Anak Tidak Cepat Haus saat Puasa dengan 5 Cara Ini

17 Mei 2019 11:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak kehausan saat puasa Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak kehausan saat puasa Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Dibanding rasa lapar, biasanya anak lebih tidak tahan dengan rasa haus saat menjalakan ibadah puasa. Apalagi kalau anak punya banyak kegiatan atau cuaca sedang panas. Kadang-kadang begitu sulit anak menahan rasa hausnya sampai kita tidak tega melihatnya ya?
ADVERTISEMENT
Nah, kalau sudah begitu, jangan diam saja, Moms! Bukan lantas memberi anak minum dan membiarkannya batal puasa, lho. Tapi coba lakukan hal-hal yang bisa membuat anak tidak merasa cepat haus lagi saat menjalani puasa esok hari.
Bagaimana caranya? Berikut kumparanMOM merangkum tips dari Riham Shamseddine, konsultan diet dan nutrisi klinis di Right Bite Nutrition Centre di Dubai, seperti dilansir Gulf News:
anak minum air Foto: Shutterstock
Minta anak minum banyak air di malam hari
Minum air secara teratur bisa membantu tubuh kuat menahan haus. Shamseddine menyarankan orang yang berpuasa banyak minum air di malam hari atau sejak berbuka puasa sampai sahur.
Anda dapat minta anak minum segelas air saat berbuka puasa, dua gelas saat makan malam dan segelas lagi saat hendak tidur misalnya. Ketika anak bangun untuk sahur, minta lagi ia minum segelas air sebelum ke luar kamar, segelas untuk menemani makan dan segelas lagi sebelum imsyak.
air putih Foto: shutterstock
Cegah anak langsung minum banyak
ADVERTISEMENT
Menurut Shamseddine, cara membuat tubuh tidak mudah haus adalah dengan menghindari meminum banyak air dalam satu waktu. Ia mengatakan bahwa membagi asupan air untuk tubuh sejak buka sampai sahur seperti yang sudah dicontohkan di atas bisa membantu hal ini.
Jadi, jangan biarkan anak langsung minum banyak ya, Moms! Misalnya langsung minum beberapa gelas saat waktu berbuka atau ketika mau imsyak. Ini justru tidak baik untuk tubuhnya.
ilustrasi buah semangka yang mengandung banyak air. Foto: Pixabay
Sediakan buah dan sayur
Mengonsumsi buah dan sayuran kaya air saat sahur atau berbuka bisa membantu tubuh lebih kuat menahan haus. Shamseddine mengatakan bahwa sayuran, seperti seledri, kubis, dan timun, bisa membantu tubuh memiliki cairan yang cukup tanpa perlu meminum air. Nah, coba saja sajikan sayuran ini dalam menu sahur dan berbuka anak.
ADVERTISEMENT
Untuk buahnya, Anda bisa menyediakan melon, semangka, atau jeruk, yang juga bisa memberi efek yang sama bagi tubuh. Sebab, makanan seperti ini banyak mengandung air.
Ilustrasi Minuman Soda Foto: Pixabay
Stop minuman bersoda!
Minuman mengandung kafein seperti kopi bisa membuat tubuh cepat kekurangan cairan. Hal ini karena kafein bersifat diuretik yang membuat tingkat urinasi meningkat. Akibatnya, cairan tubuh keluar lebih banyak dan bisa membuat tubuh lebih cepat haus.
Tapi tak cuma kopi, minuman bersoda juga mengandung kafein, Moms. Artinya selain kopi, coba lah untuk tidak membiarkan anak minum soda saat sahur maupun berbuka puasa.
Makanan dengan garam tinggi seperti kentang goreng membuat tubuh mudah haus Foto: Shutterstoc
Batasi asupan garam atau makanan yang asin
Shamseddine menyarankan agar kita membatasi garam atau makanan yang asin saat sedang berpuasa. Pasalnya, karena garam atau sodium bisa membuat tubuh mudah merasa haus. Artinya, hindari deh menyajikan anak gorengan atau makanan ringan yang asin saat berbuka atau sahur.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Shamseddine menjelaskan bahwa sodium adalah salah satu komponen vital pada tubuh. Sodium juga merupakan elektrolit penting pada tubuh yang menjaga fungsi normal otot dan saraf. Jadi, jangan sampai makanan yang Anda sajikan untuk anak tidak diberi garam sama sekali, lho!