news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bayi Bintitan, Ini Penyebab dan Cara Mengobatinya

10 Maret 2018 15:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kesehatan mata bayi  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kesehatan mata bayi (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Dahulu, orang banyak mengaitkan bintitan dengan tindakan mengintip. Katanya, kalau suka ngintip mata akan bintitan. Tentu saja, hal ini tidak benar.
ADVERTISEMENT
Bintitan merupakan bisul atau jerawat di sekitar mata yang dalam bahasa medis disebut hordeolum. Bintitan terjadi bila bakteri Staphylococcus aureus yang menginfeksi salah satu kelenjar minyak pada daerah bawah bulu mata.
Bakteri ini, dapat muncul bila kebersihan mata kurang terjaga. Tidak hanya bengkak kemerahan, bintitan juga bisa sampai berisi nanah. Karenanya tentu sangat menganggu, apalagi bila bintitan dialami oleh bayi. Kasihan ya, Moms?
Maka dari itu bila bayi bintitan, segeralah memberinya pengobatan. Berikut kumparanMoms (kumparan.com) merangkumkan caranya untuk Anda:
1. Kompres Mata Bayi
Handuk (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Handuk (Foto: Thinkstock)
Anda bisa mengompres mata bayi yang bintitan dengan kain lembut yang bersih dan air hangat. Bila tidak ada kain atau handuk, Anda bisa menggunakan kapas.
ADVERTISEMENT
Kompresan dengan air hangat tidak hanya memberi rasa nyaman yang mampu meredakan sakit atau pegal pada kelopak mata, tapi juga akan membuat nanah berkumpul di permukaan benjolan. Dengan begitu, bintitan dapat cepat 'pecah'.
Jangan lupa Moms, cek dulu hangatnya pada kulit Anda sebelum menempelkannya ke mata bayi. Anda juga bisa memberi tekanan pada area bintitan saat mengompres. Pelan-pelan saja, hitung sampai 10 misalnya, lalu ganti dengan kapas lainnya.
Bila Anda ragu atau takut bayi merasa tidak nyaman, coba lakukan saat ia sedang tidur. Lakukan 3 sampai 4 kali dalam sehari.
2. Jangan Pecahkan Bintitannya
Tahan jari-jari Anda agar tidak 'gemas' memecahkan bintitan atau mengeluarkan nanahnya. Ini akan sangat menyakiti bayi dan bukannya mengempes, justru bisa memperparah infeksi!
ADVERTISEMENT
3. Hindari Membedaki Bayi
Ilustrasi baby powder (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi baby powder (Foto: Pexels)
Memakaikan bayi bedak pada wajah hingga mengenai area mata bayi, juga bisa menyebabkan bintitan. Bila anak sudah bintitan, bedak juga membuat infeksi yang terjadi semakin parah.
4. Cegah Bayi Menggosok Mata
Ukuran bayi kecil. (Foto: Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ukuran bayi kecil. (Foto: Unsplash)
Selain pegal dan sakit, bintitan dapat menimbulkan rasa gatal. Tapi usahakanlah untuk menjaga agar bayi tidak menggosok-gosok matanya yang bintitan.
Anda juga tidak perlu memakaikan bayi sarung tangan, pastikan saja tangan bayi (juga tangan Anda) selalu bersih. Jaga juga kebersihan rumah Anda termasuk handuk, pakaian, seprei dan sarung bantal-guling yang digunakan.
Bila hingga dua minggu bintitan tidak membaik, si kecil mungkin perlu dibawa ke dokter untuk mendapat pemeriksaan dan perawatan khusus.