Bayi Lahir dengan Jantung di Luar Tubuh

17 Desember 2017 19:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi Lahir Dengan Jantung di Luar (Foto: AP Video)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi Lahir Dengan Jantung di Luar (Foto: AP Video)
ADVERTISEMENT
Melahirkan selalu menjadi momen yang menegangkan namun dinanti-nanti.
Naomi Findlay menggambarkan apa yang terjadi padanya sebagai pengalaman yang mengaduk perasaan. Bagaimana tidak, setelah perjuangannya, ia berhasil melahirkan Vanellope Hope Wilkins.
ADVERTISEMENT
Bayi perempuan dengan jantung yang berada di luar tubuhnya.
Sejak usia kehamilan 9 minggu, Findlay telah mengetahui bayi dalam kandungannya mengalami kelainan organ. Ia dan Dean Wilkins, pasangannya, juga memahami betapa kecil harapan hidup yang dimiliki anaknya.
“Kami diberitahu bahwa peluangnya (hidup) hampir tak ada sama sekali. Selain itu, ada banyak masalah besar lainnya yang kemudian muncul dan dapat mengurangi peluang hidupnya,” ujar Findlay, seperti dilansir Associated Press, Jumat (15/12).
Si bayi dalam kandungannya didiagnosa mengidap penyakit ectopia cordis, yaitu kelainan yang terjadi ketika jantung bayi tumbuh di luar tubuhnya sejak dalam kandungan. Mengetahui apa yang terjadi pada bayinya tentu membuat mereka terpukul.
Bahkan Findlay sempat disarankan untuk menggugurkan kandungannya. Akan tetapi, mereka menolak saran itu.
ADVERTISEMENT
Bagi Findlay, Aborsi sama sekali bukan pilihan. Mereka siap menerima risiko apapun, termasuk jika sang bayi meninggal dalam kandungan.
Harapan berbinar saat mereka mendatangi Rumah Sakit Glenfield, Leicester, Inggris. Di sana, konsultan jantung spesialis anak Frances Bu’Lock menyatakan bahwa anak mereka dapat lahir dengan selamat.
Bu’Lock lalu mengatur agar proses persalinan ditangani satu tim yang akan bekerja cepat demi menangani jantung sang bayi begitu lahir.
Keajaiban Vanellope
Findlay melahirkan Vanellope melalui mekanisme operasi Caesar pada 21 November 2017. Tak kurang dari 50 dokter dan tenaga medis lainnya membantu kelahiran Vanellope.
“Ini sangatlah langka. Mungkin hanya seorang bayi, atau bahkan kurang dari itu, lahir setiap tahunnya dalam kondisi seperti ini. Setidaknya di Inggris. Kebanyakan di antaranya tidak selamat sejak dalam kandungan,” ujar Bu’Lock.
ADVERTISEMENT
Vanellope lahir dalam kondisi baik. Ia menangis dan jantungnya berdetak dengan efektif selama proses stabilisasi.
Para dokter menganggap kelahirannya sebagai sebuah keajaiban. Pasalnya, bayi yang lahir dengan ectopia cordis biasanya mengalami kecacatan organ lain. Namun tidak demikian dengan Vanellope.
Hingga Jumat (15/12), bayi mungil itu telah menjalani 3 operasi untuk meletakkan kembali jantung ke dalam rongga dadanya.
Bu’Lock menyatakan, meski kondisi bayi tersebut baik, kesehatannya ke depan masih belum bisa dipastikan dan harus terus dipantau.
Untuk sementara, Naomi baru bisa melakukan beberapa hal untuk Vanellope, seperti menyuapi dan mengganti popoknya. Ia belum bisa memeluk si buah hati yang kini masih dalam proses pemulihan.
“Seiring waktu, kami bisa sedikit demi sedikit merawatnya. Saya yakin suatu hari saya bisa memberinya pelukan hangat,” kata Naomi penuh keyakinan.
ADVERTISEMENT