Bedanya Melahirkan dengan Bantuan Bidan dan Dokter Kandungan

8 Maret 2019 9:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Ilustrasi ibu berpikir Foto: Thisntock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu berpikir Foto: Thisntock
ADVERTISEMENT
Saat membuat rencana persalinan, ibu hamil akan dihadapkan dengan pilihan: melahirkan dengan bidan atau dokter kandungan? Keduanya merupakan tenaga medis yang dapat menangani kehamilan hingga kelahiran. Meski begitu, tentu saja ada beda di antara keduanya.
ADVERTISEMENT
Melahirkan dengan bantuan bidan, umumnya lebih murah biayanya dibandingkan dokter kandungan. Tapi bukan itu saja lho, Moms, yang perlu Anda ketahui dan jadikan pertimbangan. Agar lebih paham, yuk, simak penjelasan lengkap tentang perbedaan melahirkan dengan bantuan bidan dan dokter kandungan.
1. Jenis pendidikan
Sebelum sampai ke proses persalinan, Anda perlu memahami bahwa jenis pendidikan bidan dan dokter kandungan jelas berbeda. Dokter kandungan mengambil studi ilmu kedokteran spesialisasi kehamilan dan kelahiran, sementara bidan tidak.
Meski begitu, bidan juga belajar tentang kehamilan dan dapat membantu proses persalinan, meski tidak mendapat gelar dokter. Soal kompetensi, keduanya memang bisa dibilang sama baiknya.
2. Dokter kandungan bisa menangani pasien dengan risiko tinggi
ADVERTISEMENT
Menurut Bidan Yesie Aprillia S.Si.T, M.Kes, seperti yang dikutip dari laman Bidan Kita, dokter kandungan bisa menangani klien dengan risiko tinggi maupun risiko rendah, sedangkan bidan hanya bisa menangani klien dengan risiko rendah.
Ya, Moms, terkait jenis pendidikannya ini maka akan berpengaruh saat dihadapkan situasi sulit. Di antaranya: dokter telah dilatih untuk melakukan tindak operasi, sementara bila bidan menemui Anda tengah mengalami kondisi kehamilan dengan penyulit itu, umumnya bidan akan merujuk Anda ke dokter kandungan.
Kondisi ibu hamil juga dapat menjadi pertimbangan. Misalnya Anda mengalami diabetes, penyakit jantung, epilepsi, tekanan darah tinggi, dan komplikasi serius lainnya, artinya ini termasuk kehamilan dengan risiko tinggi dan pilihan terbaik adalah dengan dokter kandungan, bahkan dokter kandungan pun membutuhkan bantuan dokter spesialis lainnya seperti spesialis spesialis Maternal-Fetal Medicine (MFM) untuk menangani hal ini.
Persiapan melahirkan. Foto: Thinkstock
3. Tempat melahirkan
ADVERTISEMENT
Dokter kandungan umumnya hanya melayani proses melahirkan di rumah sakit. Ini karena terkait peristiwa melahirkan yang bisa saja berisiko. Dengan begitu akan lebih memudahkan dokter dalam mengambil tindakan.
Sementara dengan bidan, Anda bisa memintanya untuk melakukan persalinan di rumah, misalnya dengan metode water birth.
4. Beda perspektif
Bidan Yesie menambahkan, adanya perbedaan filosofi dan mindset di antara keduanya. Yaitu, bidan cenderung memiliki filosofi, lebih holistik dan memandang bahwa persalinan adalah proses yang alami.
Sedangkan dokter kandungan lebih cenderung memiliki perspektif medis dan melihat kelahiran sebagai sebuah peristiwa yang berisiko.
Tidak hanya itu, bidan cenderung menghabiskan lebih banyak waktu dengan Anda selama proses persalinan dan dalam kunjungan prenatal. Sedangkan dokter kandungan mungkin hanya akan menemani Anda saat tahap akhir proses persalinan atau saat pembukaan sudah hampir lengkap.
ADVERTISEMENT
Lalu, mana yang lebih baik?
Ilustrasi melahirkan. Foto: Thinkstock
Setelah mengetahui perbedaan dari keduanya, bisa disimpulkan, melahirkan dengan bantuan bidan maupun dokter kandungan adalah sama baiknya, Moms.
Sekarang kembali lagi ke diri Anda, bila status kehamilan Anda sehat atau berisiko rendah, Anda bisa melahirkan dengan bantuan bidan. Tempat praktik bidan biasanya tidak jauh dari area pemukiman, serta memiliki kamar untuk perawatan ibu pascabersalin.
Bila Anda telah mantap memilih bersalin di rumah sakit dengan bantuan dokter kandungan, sekalipun kondisi Anda sehat itu juga tidak masalah. Pastikan saja Anda telah mengkomunikasikan rencana kelahiran yang Anda inginkan dan menanyakan cara kerja tenaga medis Anda saat melahirkan kelak.
Baik ke bidan maupun dokter kandungan, pilihlah yang bisa membuat Anda nyaman bertanya tentang apa saja, tidak merasa diburu-buru, dan menghormati keinginan Anda.
ADVERTISEMENT