Benarkah Bayi Baru Lahir Tidak Bisa Melihat Warna?

22 Maret 2019 18:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi baru lahir Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Bayi baru lahir Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Sama seperti kemampuan makan, berjalan, dan berbicara, kemampuan melihat bayi pun berkembang secara bertahap. Saat baru lahir, kemampuan melihat bayi amat terbatas, yaitu hanya 5 persen dari kemampuan melihat orang dewasa. Penglihatan bayi pun masih belum jelas dan mereka tidak belum bisa melihat objek berjarak jauh.
ADVERTISEMENT
Menurut dosen psikologi University of York, Alex Wade kepada The Guardian, hal pertama yang akan dipelajari oleh bayi saat baru mulai menggunakan matanya adalah belajar melihat warna dan bentuk. Wade mengatakan, bayi akan belajar mengenali warna dan bentuk dengan sangat cepat.
Lalu, apakah benar bayi baru lahir hanya bisa melihat warna hitam dan putih? Jawabannya adalah tidak benar, Moms. Meski begitu, warna yang bisa dilihat bayi baru lahir memang masih sangat terbatas.
Anna Franklin, kepala Baby Lab di University of Sussex, Inggris mengatakan kepada The Guardian bahwa saat bayi lahir, mereka juga bisa melihat warna merah dengan latar belakang abu-abu.
Ilustrasi bayi. Foto: Shutterstock
Untuk dapat melihat warna, manusia membutuhkan tiga buah sel yang disebut sel kerucut. Meskipun bayi sudah memiliki ketiga sel ini, butuh waktu agar sel ini dapat tumbuh matang hingga akhirnya bayi dapat membedakan lebih banyak warna. Di usia dua bulan, bayi mulai bisa membedakan warna merah dan hijau. Beberapa minggu setelahnya, barulah bayi bisa membedakan kuning dan biru.
ADVERTISEMENT
Meski sudah bisa membedakan warna-warna tersebut, Franklin mengatakan bahwa bayi baru bsia membedakan warna-warna yang kuat, sementara warna yang samar-samar belum bisa dilihat oleh bayi.
Yang menarik, Franklin juga menemukan bahwa bayi juga memiliki warna favorit dan warna yang tidak disukai sejak usia empat bulan. Berdasarkan berbagai penelitian yang ia lakukan, bayi cenderung memilih warna biru, merah, ungu, dan oranye. Mereka juga kurang tertarik pada warna cokelat.