Berkenalan dengan Komunitas Birthday Club December 2017

16 Januari 2019 16:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Birthday Cluc December 2017. (Foto: Instagram/@bcdecember2017)
zoom-in-whitePerbesar
Birthday Cluc December 2017. (Foto: Instagram/@bcdecember2017)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dukungan positif sangat dibutuhkan setiap ibu dalam menjalankan perannya merawat dan mengasuh si kecil. Tak hanya dari suami dan keluarga dekat, dukungan bisa juga datang dari komunitas yang memiliki latar belakang sama.
ADVERTISEMENT
Sebagai ibu zaman now, Anda mungkin sudah tak asing dengan komunitas Birth Club. Ya, Birth Club merupakan komunitas, yang anggotanya adalah ibu-ibu yang anaknya lahir di bulan dan tahun yang sama. Karena usia anak-anaknya seragam, komunitas ini bisa menjadi support system bagi para ibu untuk berbagi informasi seputar tumbuh kembang anak.
Hal itu pulalah yang akhirnya memotivasi Monica Febrianty dan Rizky Fauziah mendirikan komunitas Birthday Club December 2017.
Menurut Monica, sebagai ibu baru, ia butuh banyak mendapat informasi seputar dunia ibu dan tumbuh kembang anak.
"Aku dan Rizki sama-sama punya anak yang lahir di bulan Desember 2017. Selama ini kita hanya sharing berdua aja, sampai suatu saat aku merasa kok, informasi kita berdua tentang mengurus anak itu masih belum banyak ya?
ADVERTISEMENT
Ketemulah akhirnya dengan Birth Club, sayangnya saat itu aku cari ke sana ini tidak ada Birth Club december 2017. Sharing-lah aku dengan Rizki tentang ini, dan aku mengutarakan untuk membuat birth club sendiri agar kita memiliki wadah sendiri untuk saling bertukar informasi tumbuh kembang anak secara positif," cerita Monica kepada kumparanMOM.
Resmi dibentuk sejak April 2018, Birth Club ini telah memiliki 122 anggota yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Untuk menjadi anggota, syaratnya hanya memiliki anak yang lahir di bulan dan tahun yang sama.
"Untuk awal-awal aku dan Rizky merekrut member murni dari siapapun yang bersedia menjadi member. Sistemnya kami open member melalui instagram @bcdecember2017 dan tentu saja syarat utamanya adalah anak tersebut lahir di bulan Desember 2017. Sekarang kita sedang closed member sementara sampai urusan birthday bash pertama kita di 12 Januari 2019 kemarin selesai. InshaAllah kita akan open member kembali," jelas Monica.
ADVERTISEMENT
Tak hanya lewat Instagram, ibu-ibu yang tergabung sebagai anggota juga bisa bertegur sapa dan bertukar informasi melalui grup WhatsApp. Untuk menambah pengetahuan para ibu serta untuk mengakrabkan anggota di dalam komunitas, berbagai kegiatan pun digelar. Mulai dari rutin melakukan kuliah WhatsApp, Play Date, hingga merayakan ulang tahun anak bersama.
"Kulwap (kuliah WhatsApp) ini akan terus diselenggarakan minimal 2 minggu – 1 bulan sekali. Play date 'besar' yang mengundang seluruh member sudah dua kali, dan yang terakhir kita mengadakan birthday bash bersama untuk merayakan ulang tahun anak-anak," papar Monica.
Manfaat bergabung di komunitas Birth Club pun dirasakan oleh para anggota. Mulai dari menambah teman yang bisa menjadi support system hingga berbagi informasi dan pengetahuan seputar ibu dan anak.
ADVERTISEMENT
"Aku sengaja cari-cari di media sosial tentang Birth Club ini. Soalnya teman-teman lagi heboh posting tentang play date Birth Club nya, kayaknya kok seru ya nambah komunitas dan teman baru. Akhirnya cari-cari ada enggak sih, Birth Club di bulan Desember 2017, terus nemu di Instagram dan langsung daftar, deh," jelas Lia Khairunnisa, salah satu anggota Birthday Club December 2017, kepada kumparanMOM.
Sementara menurut salah satu anggota Birth Club bernama Nia Whardani, dengan bergabung menjadi anggota, ia bisa dengan nyaman bercerita seputar masalah tumbuh kembang anak, tanpa merasa takut dihakimi.
"Kalau pas sharing masalah (ibu dan anak), jadi enggak pernah merasa sendiri. Kalau lagi mengeluh, enggak pernah di-judge. Semuanya sepertinya mengalami apa yang saya rasakan," jelas Nia, salah satu anggota Birthday Club December 2017.
ADVERTISEMENT
Senada dengan Nia, anggota birth club lain bernama Tiasani Sundari juga merasa mendapat manfaat setelah bergabung menjadi anggota birth club. Menurutnya, bergabung jadi anggota Birth Club bisa menjadi support system untuk ibu baru seperti dirinya.
"Jadi ada support grup untuk ibu baru sepertiku. Tempat bertanya dan diskusi, karena kebetulan lingkup pertemanan di kantor enggak ada yang senasib. Birth Club juga bisa menjadi sumber informasi buatku lewat kuliah online yang sering digelar," jelas Tias.
Ya Moms, Birth Club sejatinya hadir untuk mengurangi kesan menggurui saat Anda ingin mencari informasi seputar anak karena para anggotanya sedang menghadapi fase yang sama. Namun, tak dapat dipungkiri, kadang ada saja ibu yang baper karena membandingkan milestone anaknya dengan anak lain di grup itu.
ADVERTISEMENT
Hal itu sebenarnya wajar terjadi dan manusiawi. Anda hanya perlu pintar-pintar saja membawa diri di dalam komunitas Birth Club. Karena dengan mengikuti Birth Club, Anda akan berinteraksi dengan berbagai ibu yang punya kepribadian dan latar belakang yang berbeda-beda.
"Harapan besarnya, aku sangat ingin sekali silahturahmi tetap terjalin seterusnya hingga anak-anak kami besar. Aku menyadari bahwa dengan bertambahnya usia anak-anak mungkin kami tidak akan intens berkomunikasi seperti saat ini lagi, namun setidaknya kami tidak saling melupakan satu sama lain," tutup Monica, selaku founder Birthday Club December 2017.
------------
Ingin komunitas Anda diliput juga oleh kumparanMOM? Bisa banget lho, Moms! Kirimkan saja email atau undangan ke email ke [email protected] dengan subjek "Komunitas Parenting". Jangan lupa, cantumkan nama komunitas, ceritakan sedikit tentang bagaimana atau apa kegiatan yang biasa dilakukan komunitas Anda serta nama dan kontak penanggungjawab komunitas yang dapat dihubungi kumparanMOM bila dibutuhkan.
ADVERTISEMENT