Biang Keringat pada Bayi, Bagaimana Mengatasinya?

11 April 2018 13:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Biang Keringat pada bayi (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Biang Keringat pada bayi (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Bayi Anda seringkali rewel, setelah Anda periksa ternyata timbul bintil-bintil merah berukuran kecil di sekitar dahi dan beberapa bagian lain tubuhnya. Biang keringat atau keringat buntet, begitu biasa orang menyebutnya.
ADVERTISEMENT
Meskipun bisa menghilang sendiri, tapi dapat menimbulkan rasa gatal yang tidak tertahankan. Pantas saja si kecil jadi rewel. Keringat tersumbat itu, kian menjadi pada bayi, terutama karena udara begitu panas, pengap dan terasa lembab. Lalu, bagaimana mengatasinya?
Agar bisa menghindarkan atau setidaknya mengurangi biang keringat pada bayi, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. kumparanMOM (kumparan.com) merangkumnya sebagai berikut:
Pilih baju nyaman
Ilustrasi Baju Bayi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Baju Bayi (Foto: Thinkstock)
Moms, jangan hanya sekadar lucu-lucuan saja. Satu hal penting yang tak boleh luput dari memilih baju bayi adalah faktor kenyamanan. Pastikan, Anda memilih baju yang terbuat dari bahan katun tipis yang bisa menyerap keringat.
Ukurannya pun, jangan terlalu ketat hingga membuatnya cepat gerah. Carilah baju yang pas dan tetap nyaman dipakai.
ADVERTISEMENT
Sirkulasi udara
Perhatikan pula sirkulasi udara di kamar si kecil. Pastikan ada ventilasi atau jendela agar tidak sesak dan pengap. Jika memungkinkan, Anda bisa menambahkan AC pada kamarnya. Namun ingat, atur suhu penyejuk ruangan secukupnya saja. Tujuannya agar kulit bayi tidak cepat kering, bayi tidak kedingingan oleh udara dari AC, dan hingga memicu dehidrasi.
Mandi teratur
Bayi mandi  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi mandi (Foto: Thinkstock)
Selain menyegarkan tubuh, mandi juga bisa membersihkan bayi dari kuman dan bakteri dalam keringatnya. Mandikan bayi secara teratur, setidaknya pagi dan sore hari.
Setelah mandi dan mengeringkan tubuh bayi, tak mengapa membiarkan bayi tanpa pakaian sejenak. Itu untuk memberi kesempatan tubuh bayi ‘bernafas’. Tapi jangan terlalu lama, untuk menghindarkan bayi dari kedinginan dan masuk angin.
ADVERTISEMENT
Rutin mengganti baju
Jika bayi sudah cukup basah dengan keringat, upayakan secepat mungkin menggantinya. Selain demi kenyamanan si kecil, cara itu dilakukan agar biang keringat pada bayi tidak semakin menjadi.
Oleskan bedak dan salep
Ilustrasi lotion bayi (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lotion bayi (Foto: Thinstock)
Konsultasikan ke dokter Anda terkait bedak dan salep yang bisa digunakan untuk mengatasi biang keringat. Hati-hatilah dalam mengoleskannya ke kulit bayi Anda Moms. Upayakan agar tidak sampai mengenai kulit di dekat mata si kecil.