Bila Anak Suka Minum Soft Drink, Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua

19 November 2018 12:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Memasuki usia sekolah, umumnya anak akan mulai tertarik dengan bebagai minuman yang dijual di kantin sekolah seperti soft drink, teh, jus dan minuman manis dalam kemasan lainnya. Meski rasanya nikmat dan menyegarkan, inuman-minuman ini kebanyakan tidak sehat, Moms!
ADVERTISEMENT
Kandungan gula di dalam minuman-minuman ini biasanya sangat tinggi, bahkan bisa mencapai 10 sampai 15 sendok teh gula persajian. Selain gula, minuman-minuman ini juga mengandung pengawet, pewarna dan banyak bahan yang tidak alami lainnya.
"Minuman manis dalam kemasan, mulai dari soda, teh, jus buah, minuman buah, minuman berperisa susu, semuanya dapat sangat berpengaruh pada kesehatan dan berat badan anak," kata Goutham Rao, MD, direktur klinis di Children's Hospital of Pittsburgh, Amerika Serikat sebagaimana dilansir WebMD.
Ilustrasi anak minum soft drink (Foto: Shutterstock)
Krisis Kesehatan pada Anak akibat Minuman Manis
Menurut Rao, setidaknya ada 90 penelitian yang telah membuktikan hubungkan minuman manis dan masalah berat badan anak-anak. Masalah ini dapat terjadi bahkan bila anak 'cuma' mengonsumsi satu atau dua porsi minuman manis dalam sehari.
ADVERTISEMENT
"Soft drink misalnya, kalorinya sangat besar tetapi tidak membuat anak merasa kenyang," ujar Rao, "Anak akan makan apa yang biasanya mereka makan karena masih merasa lapar."
Rao menambahkan, anak-anak bahkan dapat makan lebih banyak ketika mereka minum minuman manis. Kenapa? Ketika tubuh mengambil gula dengan sangat cepat, insulin meningkat namun dengan segera turun tiba-tiba. Ini menimbulkan rasa lapar.
Satu penelitian menemukan bahwa anak yang mengonsumsi banyak minuman manis sebelum usia 9 taun cenderung memiliki berat badan yang berlebih pada usia 13 tahun.
Bukan itu saja, pada anak-anak dan remaja yang mengalami masalah kelebihan berat badan, dokter umumnya juga menemukan masalah kesehatan yang biasanya hanya dialami orang dewasa. Misalnya tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan tingkat trigliserida tinggi, yang merupakan faktor risiko diabetes, penyakit jantung, osteoporosis dan stroke.
Ilustrasi Minuman Soda (Foto: Pixabay)
Senada dengan Rao, American Academy of Pediatrics menjelaskan bahwa minuman manis dengan kandungan gula tinggi seperti soft drink juga dapat membuat gigi anak-anak lebih cepat rusak. Risiko karies gigi meningkat karena kandungan gula yang tinggi dan erosi enamel karena keasamannya.
ADVERTISEMENT
Karena itu penulis buku, Child Obesity: A Parent's Guide to Fit, Trim, dan Happy Child, ini menyarankan orang tua tidak boleh tinggal diam, "Kalau ingin anak tetap sehat, orang tua harus berbuat sesuatu. Termasuk mengajarkan pada anak bahwa minuman manis tidak baik bagi kesehatan mereka."
Dengan mendidik anak-anak tentang bahaya minum soft drink maupun minuman manis lainnya, Anda bisa mengarahkan anak untuk mengonsumsi minuman yang lebih sehat sambil terus membatasi atau mengurangi porsi minuman manis untuk anak.
Selain obesitas, minuman manis seperti soft drink dapat merusak gigi anak (Foto: Shutterstock)
Sesekali anak minum minuman manis dalam kemasan, boleh-boleh saja, Moms. Tapi pastikan anak-anak tetap memilki berat badan yang sehat dengan makan makanan yang bergizi seimbang dan bergerak aktif.
Atau agar Anda lebih mudah mengontrolnya, izinkan anak minum minuman yang manis hanya untuk momen-momen tertentu saja. Saat pergi ke tempat wisata atau nonton bioskop misalnya. Dengan begini, otomatis anak hanya meminumnya sebulan sekali atau mungkin lebih jarang lagi.
ADVERTISEMENT
Ingat lho, Moms! Minuman manis yang kita bahas di sini tidak hanya soft drink tapi termasuk juga minuman manis dalam kemasan lainnya Artinya sekali lagi termasuk jus buah, teh kemasan, minuman energi, minuman buah, minuman berperisa susu dan sebagainnya yang mengandung gula dan kalori tinggi.
Selalu cek label kemasan minuman untuk memastikannya.
Paling aman, berikan anak air putih, jus buah asli atau produk susu yang tidak diberi tambahan gula berlebihan. Memang, membuat anak-anak yang terlanjur suka minum minuman manis untuk beralih ke minuman sehat tidak mudah. Namun Anda perlu tetap mencobanya demi kesehatan mereka.
Berapa Jumlah Kebutuhan Air pada Anak? (Foto: Shutterstock)
Untuk membantu Anda, coba ikuti tips berikut iniL
1. Campur minuman jus buah atau minuman buahnya dengan air putih sedikit demi sedikit.
ADVERTISEMENT
2. Sediakan minuman sehat yang bervariasi di rumah. Air putih dengan potongan mentimun atau lemon, susu coklat rendah lemak, atau air kelapa. Biarkan anak mengenal dan mengerti bahwa ada begitu banyak pilihan minuman yang enak tapi tetap sehat.
3. Buat teh buah di rumah. Simpan dalam botol besar dan masukkan ke lemari es. Anak bisa dengan mudah mengambilnya saat ia merasa haus.
4. Beri contoh pada anak. Tidak lucu dong, kalau anak dilarang minum minuman manis sementara Anda atau suami tetap bebas mengonsumsinya?
Intinya, jangan menyerah ya, Moms!