Bolehkah Ibu Hamil Memutihkan Gigi?

Gigi putih. (Foto: Thinkstock)

Kehamilan dapat menyebabkan masalah gigi pada beberapa wanita, termasuk penyakit gusi dan peningkatan risiko kerusakan gigi. Ini salah satunya karena selama kehamilan, peningkatan hormon Anda dapat mempengaruhi respon tubuh terhadap lapisan kuman pada gigi Anda).

Itu sebabnya, perawatan gigi dan mulut selama masa kehamilan sangat penting. Namun, Anda juga perlu bijak dan tetap berhati-hati ya, Moms. Hindari melakukan perawatan gigi berlebihan atau yang tidak benar-benar diperlukan.

Pemutihan gigi misalnya. Pemutihan gigi merupakan proses estetika yang membuat gigi tampak lebih cantik, bukan merupakan kebutuhan yang mendesak karena ada gangguan pada gigi.

Ilustrasi menyikat gigi ibu hamil (Foto: Thinkstock)

Bila ingin melakukan pemutihan gigi, lebih baik tunggu sampai Anda sudah melahirkan. Beberapa ahli juga mengatakan akan lebih baik lagi jika Anda melakukan pemutihan gigi setelah Anda selesai menyusui bayi.

Alasannya, karbamid peroksida dalam produk pemutih gigi dapat bereaksi dengan air menjadi hidrogen peroksida. Proses oksidasi ini bisa berbahaya bagi jaringan dan sel, terutama saat hamil saat gusi Anda lebih sensitif dari biasanya. Sementara ibu hamil perlu menjaga proses pertumbuhan sel baru.

Memang, belum ada penelitian yang mencari tahu risiko bahan ini secara langsung bagi ibu hamil atau bayi. Tapi daripada mentang risiko, lebih baik tunda penggunaan produk ini.

Letakkan Sikat Gigi dalam Posisi Vertikal. (Foto: Thinkstock)

Sebagai alternatifnya, Anda bisa melakukan pemutihan gigi sendiri di rumah dengan menggunakan pemutih microabrasi atau komponen asam untuk menghilangkan noda. Pasta gigi yang mengandung pemutih juga dapat Anda gunakan selama tidak berlebihan.

Kedua produk ini mengandung tingkat pemutihan yang jauh lebih rendah dan tidak dianggap berisiko selama kehamilan atau saat menyusui. Selain itu, coba jaga warna putih gigi Anda dengan mengurangi minum teh, jus buah atau kopi.