news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bolehkah Menggabungkan Hasil ASI Perah di Waktu Berbeda?

27 September 2018 11:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ASI Perah (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
ASI Perah (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Menyimpan ASI perah bisa jadi tantangan tersendiri bagi ibu menyusui. Masalah yang dialami bisa berbagai macam. Mulai dari ice gel pack yang meleleh, hingga kehabisan botol untuk menyimpan ASI perah.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa kesempatan, Anda mungkin terpikir untuk menggabungkan ASI yang diperah dalam waktu berbeda pada wadah yang sama karena kehabisan media penyimpanan. Alasan lain menggabungkan ASI perah bisa jadi karena hasil perahan sebelumnya sedikit, sehingga Anda 'sayang' untuk menyimpannya karena botol ASIP belum penuh.
Tapi, amankah mencampur ASI perah (ASIP) yang dipompa pada waktu berbeda untuk disimpan dalam satu wadah?
Mencampurkan ASI yang diperah dalam waktu berbeda ke satu wadah sebenarnya diperbolehkan. Namun tidak asal, harus dengan syarat tertentu.
Beragam teknik saat memerah bisa diterapkan ibu, agar produksi ASI perah melimpah. (Foto: Shutter Stock )
zoom-in-whitePerbesar
Beragam teknik saat memerah bisa diterapkan ibu, agar produksi ASI perah melimpah. (Foto: Shutter Stock )
Menurut laman resmi Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), ASIP boleh digabungkan apabila berasal dari hasil perahan dalam jarak maksimal 24 jam. Lebih dari itu, harus dipisahkan dalam wadah atau botol berbeda.
ADVERTISEMENT
Mencampurnya juga harus hati-hati. ASI perah yang akan dicampurkan harus memiliki suhu yang sama. Jangan mencampurkan ASI yang telah dibekukan dengan ASI perah segar pada satu wadah penyimpanan. Hal ini bertujuan untuk menghindari kerusakan ASIP karena perubahan suhu yang drastis.
AIMI lebih lanjut menjelaskan cara mencampurkan ASI perah segar dengan ASIP yang sudah dimasukkan kulkas (bukan freezer). Untuk mencampur kedua ASI perah itu, ASI perah segar harus dimasukkan dulu ke dalam kulkas pada botol berbeda. Hal itu dilakukan untuk menyamakan suhu ASI perah di dua botol sebelum dicampurkan dalam satu wadah.
Setelah ASIP segar dan lama punya suhu yang sama, Anda baru bisa menggabungkannya ke dalam satu wadah untuk diberikan kepada bayi. Sebelum diminum bayi, Anda boleh menghangatkan ASIP terlebih dahulu. Jangan gunakan microwave untuk menghangatkan ASIP ya, Moms. Cara tersebut bisa merusak kandungan nutrisi yang ada pada ASI perah.
ADVERTISEMENT