Bolehkah Susu Formula Gantikan Porsi Makan Anak? Ini Kata Dokter

16 September 2018 20:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Anak Minum Susu Formula sambil Tiduran (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak Minum Susu Formula sambil Tiduran (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Beberapa anak ada yang lebih suka minum susu formula ketimbang makan. Ya, pada tahap pertumbuhan tertentu, anak kerap mengalami masalah sulit makan. Kebanyakan orangtua akhirnya mengandalkan susu formula untuk tetap memenuhi gizi anak.
ADVERTISEMENT
Lantas, apakah susu formula benar-benar bisa diandalkan untuk memenuhi nutrisi anak bila si kecil tidak mau makan?
Jawabannya, tidak, Moms.
Hal tersebut disampaikan oleh dr. Galih Linggar Astu SpA dari Brawijaya Hospital, Depok saat dihubungi kumparanMOM beberapa waktu lalu.
“Tidak boleh. Pada kondisi anak yang normal, bukan gizi buruk atau kondisi medis lain sesuai anjuran dokter, seharusnya disesuaikan volume dan waktu pemberiannya supaya anak bisa beralih dari makanan cair ke makanan padat. Nutrisinya kan juga tidak memenuhi kebutuhan untuk anak ya. Anak butuh lebih banyak nutrisi, dan itu tidak dapat dipenuhi hanya dengan meminum susu formula,, ” ujar dr. Galih.
Lantas bagaimana cara mengatasi anak yang gemar memilih-milih makanan, Moms?
Ilustrasi anak minum susu formula hingga tertidur (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak minum susu formula hingga tertidur (Foto: Shutterstock)
Membiasakan anak untuk mau makan beragam jenis makanan bukanlah sebuah proses yang instan. Pada saat ibu mengandung dan menyusui, makanlah berbagai macam jenis makanan, supaya janin dan bayi mulai terpapar berbagai rasa alami makanan melalui air ketuban dan ASI.
ADVERTISEMENT
Pada saat mulai MPASI, Anda bisa menyajikan makanan yang berbeda setiap harinya dengan sajian yang menarik. Anak biasanya menyukai makanan dengan tampilan yang unik. Anda bisa mencoba mengkreasikan makanan dengan tampilan yang menggugah selera anak.
Selain itu Anda juga bisa mengajak anak untuk memasak bersama. Dengan memasak bersama, secara otomatis, anak akan penasaran dan merasa tidak sabar untuk mencicipi hasil masakan yang mereka buat bersama orang tua.
Ilustrasi anak makan. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak makan. (Foto: Thinkstock)
Lalu, buatkan anak jadwal makan dan taati setiap harinya. Misalnya, sajikan makanan berat dan camilan di waktu yang berbeda setiap harinya. Jangan biarkan anak memakan camilan terlebih dahulu, sebelum mereka makan makanan yang berat. Hal tersebut bisa membuat anak malas makan.
ADVERTISEMENT
Proses pemberian makan sebaiknya tidak lebih dari 30 menit karena anak akan cenderung bosan. Buat suasana makan menjadi menyenangkan, bukan dipaksakan. Namun, sebaiknya tidak menyalakan televisi atau menonton video di handphone saat makan karena akan mengganggu konsentrasi anak. Anda juga sebaiknya tidak menawarkan camilan yang lain saat makan kecuali minum.
Ilustrasi anak makan. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak makan. (Foto: Thinkstock)
Berikan makanan dalam porsi kecil, dimulai dengan makanan utama baru kemudian diakhiri dengan minum. Dorong anak untuk makan sendiri. Bila anak menunjukkan tanda tidak mau makan (mengatupkan mulut, memalingkan kepala, menangis), tawarkan kembali makanan secara netral, yaitu tanpa membujuk ataupun memaksa. Bila setelah 10-15 menit anak tetap tidak mau makan, akhiri proses makan.
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak usia 2 tahun ke atas, susu formula bisa diberikan. Tapi ingat, susu formula tidak bisa menggantikan kebutuhan gizi anak yang didapat dari makanan. Untuk itu, pemberian susu formula untuk anak tidak boleh berlebihan karena harus diimbangi dengan asupan makanan bergizi.
ADVERTISEMENT