Cara Anak Berteman Sesuai Usianya

2 Februari 2018 17:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak bermain (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak bermain (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Manusia pada hakikatnya adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain. Dari sejak kecil naluri atau keinginan untuk bersosialisasi, berteman atau bersahabat dengan orang lain sudah mulai terlihat.
ADVERTISEMENT
Di awal pertumbuhannya memang anak belum terlalu mengenal atau paham akan berteman atau bersahabat. Namun, seiring pertumbuhannya secara alami anak-anak menyadari bahwa pertemanan atau persahabatan itu adalah hubungan timbal balik, saling menyayangi satu sama lain dan dapat diandalkan. Mereka saling belajar aturan timbal balik dan mutualitas melalui interaksi.
kumparanMoms (kumparan.com) merangkum cara anak bersahabat sesuai usia.
Usia 1-3 tahun
Dikutip dari scholastic.com, pada usia ini anak mulai penasaran dengan teman-teman yang dia temui, misalnya saat dia playdate atau sedang bertemu kelompok bermain. Dia mulai memiliki ketertarikan dengan dengan satu atau dua teman yang dia temui.
Meski dia tertarik dan penasaran ingin bermain, pada usia ini anak belum mampu berkoordinasi satu sama lain. Dia belum memahami bagaimana bermain secara kooperatif. Tak jarang pada usia ini anak sering berebut mainan atau bertengkar. Atau mungkin mereka saling duduk bersama, namun bermain secara individual.
ADVERTISEMENT
Tugas Anda, berikan anak kesempatan agar dia bertemu dan bermain dengan anak seusianya. Pengalaman bertemu dengan anak lain merupakan bagian dari proses anak belajar bagaimana bersosialisasi dengan baik. Bila anak kurang bersosialisasi, dia bisa tumbuh jadi anak yang pemalu dan menyendiri.
Pada masa ini, jangan biarkan atau tinggalkan anak-anak bermain tanpa pengawasan orang dewasa. Mereka masih membutuhkan orang tua untuk memberi rasa aman dan bantuan jika dia menghadapi konflik, seperti rebutan mainan dengan anak lain.
Usia antara 4 dan 7 tahun
Pada usia ini anak-anak menjadi semakin mampu menciptakan banyak permainan yang kompleks, mereka saling mengambil peran, saling memberi petunjuk dan saling berbagi kepemimpinan.
ADVERTISEMENT
Yang bisa Anda lakukan, cermati jenis permainannya. Berikan mereka referensi permainan yang asik. Namun, hindari terlalu mengatur anak untuk memainkan mainannya. Bisa-bisa anak mengamuk, karena merasa terlalu dikekang.
Ilustrasi anak bersahabat (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak bersahabat (Foto: Thinkstock)
Usia 7 tahun ke atas
Memasuki usia 7 tahun, saling bercerita sesama teman adalah inti dari persahabatan. Mereka mulai berdiskusi tentang apa yang harus dilakukan di sekolah, apa yang sedang hits, film apa yang terbaru serta bagaimana caranya bersikap terlihat keren di hadapan orang lain agar mendapatkan penerimaan sosial.
Pada tahap ini, anak mulai memiliki rahasia pribadi seperti memiliki ketertarikan dengan lawan jenis atau punya pengalaman yang buruk atau memalukan di sekolah. Biasanya mereka juga mulai merahasikan hal-hal yang bersifat rahasia dari orang tua.
ADVERTISEMENT
Cobalah berikan kepercayaan pada anak. Hal ini mengajarkan anak bahwa Anda percaya padanya. Selain itu, anak juga akan belajar mandiri, sehingga dia tidak selalu melibatkan Anda dalam masalah yang dia hadapi di kemudian hari. Tapi ingat, anak tetap perlu diawasi.