news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cara Atasi Anemia Saat Hamil

17 Juni 2019 11:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil sakit kepala. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil sakit kepala. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Anemia menjadi salah satu penyakit yang umum dialami oleh ibu hamil. Meski cukup sering terjadi, penyakit ini tidak boleh dianggap sepele. Ya Moms, masalah kurang darah ini bisa mempengaruhi kondisi kesehatan ibu dan janin seperti kelahiran bayi prematur, bayi dengan anemia, bayi berkembang lebih lama, hingga depresi pasca persalinan.
ADVERTISEMENT
Anemia pada ibu hamil cenderung disebabkan oleh masalah kekurangan zat besi dari asupan makanan atau yang dikenal dengan defisiensi zat besi. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), secara umum ibu hamil dikatakan memiliki anemia apabila kadar hemoglobin (Hb)-nya kurang dari 11 g/dL atau hematokrit (Hct) kurang dari 33 persen. Berbeda dengan anemia yang dialami orang pada umumnya, anemia pada ibu hamil biasanya juga disebabkan oleh perubahan hormon yang mempengaruhi proses produksi sel-sel darah di dalam tubuh.
Mencegah anemia Foto: Dok.Pixabay
Menurut Dr. Ivan Sini, SpOG dari RS Bunda Jakarta pada laman Ivan Sini, ibu hamil yang mengalami anemia menunjukkan beberapa gejala, di antaranya adalah:
- Susah konsentrasi
- Rasa pusing disertai kelelahan
- Susah bernapas
ADVERTISEMENT
- Kulit, kuku dan bibir yang kering dan pucat
- Kelopak mata bawah berwarna putih saat ditarik kebawah
Bila Anda mengalami 3-4 gejala di atas, kata Dr. Ivan Sini, itu bisa berarti Anda memang benar-benar mengalami anemia, Moms. Untuk mengatasinya, dokter yang bekerja untuk Morula IVF Indonesia ini menyarankan ibu hamil menambah asupan zat besi dan asam folat dengan mengkonsumsi vitamin dan makanan-makanan sebagai berikut:
- Daging merah
- Daging unggas dan ikan (tanpa lemak)
- Sayuran berwarna hijau kehitaman seperti bayam, kangkung, brokoli, pare, kacang tanah, kacang merah, gandum, segala jenis kacang-kacangan dan biji-bijian
- Buah-buahan yang kaya akan vitamin C seperti jeruk, stroberi, tomat, dan kiwi
- Ati, ampela, dan usus
ADVERTISEMENT
Khusus untuk vitamin, Dr. Ivan menyarankan agar calon ibu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan yang telah dipercaya untuk mengetahui vitamin apa yang cocok untuk Anda agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal dalam mengatasi anemia saat hamil.