Cara Atasi Rasa Takut pada Balita

22 Maret 2019 9:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi balita ketakutan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi balita ketakutan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Balita terkadang takut pada hal-hal yang menurut orang dewasa biasa-biasa saja. Misalnya saja, takut pada suara keras, takut pada suara petir, takut pada badut, ataupun takut pada tempat yang gelap. Psikolog Tamar Chansky, Ph.D dalam bukunya, Freeing Your Child From Anxiety mengatakan rasa takut pada balita muncul seiring dengan kemampuan imajinasinya yang berkembang.
ADVERTISEMENT
Ketika balita melihat hal yang menurutnya asing, maka ia akan mencoba menjelaskan hal tersebut dengan menggunakan khayalannya. Tak jarang, khayalannya tersebut malah membuat balita takut pada hal-hal yang baru ia lihat atau kenali.
Selain itu, balita juga belum dapat membedakan kenyataan serta khayalan dengan baik. Oleh karenanya, sebaiknya Anda menyaring apa yang ditonton atau dibaca oleh anak. Jangan sampai karena ia menonton film tentang hantu di kamar mandi, maka anak Anda jadi takut pergi ke kamar mandi.
Rasa takut bisa mengganggu balita Anda, misalnya karena takut ke kamar mandi, maka ia tidak mau buang air di toilet bahkan hingga akhirnya mengompol. Bila sudah mengganggu, sebaiknya lakukan beberapa cara di bawah ini untuk meredakan rasa takut yang dialami oleh anak Anda.
Kurang tidur berpengaruh pada kromosom anak Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
- Jangan menghindari rasa takutnya
Bila anak Anda takut ke kamar mandi, maka solusinya bukan memakaikan popok dan membiarkannya terus menerus takut pada kamar mandi. Begitu juga kalau ia takut pada badut, Anda tidak perlu menutup matanya dan menghindar bila ada badut.
Yang perlu Anda lakukan justru memperkenalkan anak pelan-pelan pada rasa takutnya. Misalnya saat Anda mau buang air tapi ia takut ke kamar mandi, maka tidak ada salahnya kalau Anda menemaninya ke kamar mandi selama beberapa saat, kemudian mulai lah meninggalkan anak Anda, misalnya dengan menunggu di luar kamar mandi hingga akhirnya ia berani ke kamar mandi sendiri.
- Lakukan pendekatan yang menyenangkan
Lakukan pendekatan yang membuat rasa takut anak Anda hilang dengan sendirinya. Laman Parents mencontohkan, bila ia takut akan gelap, belikan mainan yang bisa menyala dalam gelap atau lampu tidur yang lucu-lucu sehingga anak Anda bisa tidur dengan tenang meski lampu kamarnya dimatikan.
ADVERTISEMENT
Bila ia takut tidur sendiri karena merasa ada hantu di kamarnya, bacakan cerita sebelum anak tidur dan temani hingga terlelap baru biarkan ia tidur sendiri. Di pagi hari, pujilah keberaniannya karena ia berhasil tidur sendiri.
- Tetap bersabar
Yang paling penting, jangan pernah mempermalukan apalagi memarahi anak Anda bila ia memiliki rasa takut, apalagi sampai memaksanya untuk menghadapi rasa takutnya. Anda harus ingat, rasa takut bisa membuat anak Anda stres dan memarahi atau mempermalukannya hanya akan membuatnya semakin frustasi.