Cara Bijak Atasi Serbuan Saran saat Hamil

Ilustrasi ibu hamil. (Foto: Thinkstock)

Bagi ibu hamil, kecukupan informasi memang dibutuhkan untuk menjalani masa kehamilan dengan lancar. Mulai dari apa yang sebaiknya dilakukan, apa yang baik dimakan, hingga apa-apa yang harus dihindari.

Berbagai saran kemudian bermunculan. Tak hanya dari buku dan internet, informasi deras pun bermunculan dari saran yang disampaikan orang-orang sekitar.

Meski tujuannya demi kebaikan, namun terkadang serbuan saran tersebut justru membuat ibu hamil bingung. Bahkan, tak jarang bikin stres sendiri. Belum lagi, jika ada kekhawatiran jika saran yang diberikan belum dapat dipastikan kebenarannya. Nah, bagaimana mengatasinya?

Tenang Moms, kumparanMOM (kumparan.com) merangkum cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi serbuan saran ketika hamil dari Pregnancy Journal: A Week by Week Guide to A Happy Healthy Pregnancy oleh Paula Spencer berikut:

Pertimbangan sumber

Ilustrasi Internet. (Foto: FirmBee via Pixabay)

Ini penting Moms. Hal pertama yang perlu Anda pastikan adalah sumber pemberi saran. Lihatlah kredibilitas, latar belakang, dan jejak rekamnya. Jika perlu, Anda bisa meminta pendapat orang terdekat yang paham masalah kehamilan pada Anda.

Pahami dan bersikap tegas

Ilustrasi ibu hamil mual. (Foto: Thinkstock)

Tiap orang bisa jadi tidak bisa disamakan satu sama lain. Termasuk kecocokan saran yang mereka berikan saat diaplikasikan ke diri Anda. Misalnya, teman Anda memberi saran produk makanan yang baik saat hamil, tapi ternyata Anda alergi. Intinya, pahamilah kepedulian mereka.

Jika Anda tidak ingin menerima saran mereka, sampaikan dengan baik-baik dan tegaslah. Ucapkan terimakasih atas kepedulian dan minta maaflah.

Klarifikasi dan tolak

Ilustrasi ibu hamil di rumah sakit (Foto: thinkstock)

Upayakan sebelum Anda menerapkan saran, Anda memastikan ke ahlinya. Anda tetap harus baca-baca referensi dari sumber terpercaya yang bisa Anda bandingkan dengan pengalaman.

Jangan ragu untuk tegas menolak. Apalagi, jika Anda telah mengetahui jika saran itu jelas-jelas berbahaya bagi kehamilan Anda.

Putuskan

Ilustrasi hamil di usia tua (Foto: Thinkstock)

Satu yang paling ampuh menghindari serbuan adalah memutuskan sikap Anda. Jika Anda terus dalam kebingungan, maka potensi Anda mendapat lebih banyak serbuan semakin terbuka lebar.

Beri tahu mereka jika Anda sudah memiliki keputusan. Cukup ucapkan, “terimasih atas perhatiannya, saya sudah memiliki keputusan”.

Intinya, tetaplah selektif dan tegaslah pada diri Anda ya, Moms.