Cara Donna Agnesia Bangun Karakter Anak, Bisa Ditiru Nih Moms!

Donna Agnesia Foto: Munadi Widjaja

Seperti orang tua pada umumnya, presenter Donna Agnesia dan suaminya, Darius Darius Sinathrya juga ingin punya anak yang berkarakter baik.

"Untuk mewujudkannya, aku berusaha mencari sekolah yang memiliki nilai-nilai yang sama dengan yang aku dan suami ajarkan ke anak-anak di rumah. Setelah kami riset, sekolah tersebut sangat luar biasa disiplinnya sehingga aku percaya bisa membangun karakter anak dengan luar biasa," cerita Donna di acara F.Hour Parenting Class, di PSW Hotel Jakarta, (2/5).

Donna Agnesia dan Rosdiana Setyaningrum di acara F.Hour Parenting Class, di PSW Hotel Jakarta, (2/5). Foto: Fina Prichilila/kumparan

Selain itu, Donna Agnesia dan suami juga memfasilitasi anak-anaknya untuk menekuni bidang yang bukan jalur prestasi, Moms, sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing anak.

"Yaitu dengan mengikutikan anak les. Awalnya, kami menawarkan ke anak-anak berbagai macam bidang, maksudnya biar anak mencobanya dulu dan mereka yang akan merasakannya sendiri lebih enjoy dan happy yang mana," tambahnya.

Ibu dari Lio, Diego dan Sabrina ini juga berseloroh, jangan sampai dirinya 'aida' alias 'ambisi ibu derita anak', karena itu ia tak ingin memaksakan anak-anaknya untuk melakukan yang mereka sendiri tidak menyukainya.

Baru-baru ini, Donna juga bercerita, ia merasa bersyukur karena Sabrina, berhasil mendapat empat medali emas dalam kompetisi gymnastic di Bangkok.

"Aku nggak pesan kamu pulang harus bawa medali, tapi do your best," cerita Donna.

Psikolog Rosdiana Setyaningrum dalam acara yang sama menambahkan, waktu anak-anak punya kesibukan di luar sekolah seperti di tempat les, itu juga mengajarkan anak untuk bisa mandiri, belajar berkompetisi, mengenal konsep menang-kalah, dan kalau memang sedah kalah akan melakukan evaluasi.

Rosdiana juga memberi tips buat orang tua dalam mencari tempat les yang tepat. Di antaranya dikatakan bagus kalau gurunya secara jujur bisa bilang anak kita berbakat atau tidaknya di bidang ini.

Selain itu, tempat les mesti punya target. Misalnya dalam satu term di kelas renang, anak sudah mesti bisa satu gaya.

"Jika anak termasuk sering bosenan, maka perlu diobservasi penyebabnya, karena bisa juga akibat adanya gangguan. Bisa diobservasi saat usianya 6-7 tahun," katanya.

Bagaimana menurut Anda, Moms? Tertarik untuk membangun karakter anak dengan cara Donna Agnesia?