Cara Hadapi Anak yang Suka Mengambil Barang Orang Lain

7 Agustus 2018 16:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak Suka Mengambil Barang Orang Lain (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Anak Suka Mengambil Barang Orang Lain (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Anda sering melihat anak membawa barang orang lain alias yang bukan miliknya, Moms? Anda pun mulai menyadari, rumah terasa sesak penuh karena banyaknya barang, bahkan barang asing yang tak pernah Anda lihat sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Jangan cepat memarahinya, tapi tanyakanlah segera padanya alasan ia membawa barang tersebut ke rumah. Apakah karena ia meminjamnya dari seorang teman atau justru ia mengambilnya tanpa sepengetahuan si pemilik? Sebab, bila kebiasaan mengambil barang yang tanpa sepengetahuan pemiliknya dibiarkan secara terus menerus, anak mungkin saja akan terus mengulangi kesalahan itu sehingga menjadi kebiasaan buruk. Lantas, bagaimana cara menghadapinya?
Hindari Hukuman Fisik
Semarah atau semalu apapun Anda atas tindakan anak, tak perlu memberikannya hukuman fisik. Hal itu bisa saja membuat anak tidak akan melakukannya lagi, tapi percayalah hal itu hanya berlaku sebentar saja. Dan justru, menumbuhkan rasa dendam dalam diri si kecil dan akan mengulangi lagi perbuatannya sebagai bentuk perlawanan.
Mengembalikan Benda yang diambil
ADVERTISEMENT
Semalu atau setakut apa pun, temani anak mengembalikan apa yang ia ambil, Moms. Minta anak minta maaf terhadap pemilik barang tersebut, dan minta ia tidak mengulanginya lagi.
Beritahu Risikonya
Beri tahu pada anak bahwa mengambil barang orang lain apalagi bila sampai ketahuan, ia bisa dimarahi bahkan dipukul orang-orang yang kesal melihat perbuatannya. Bukan cuma hal itu, si kecil juga akan dijauhi teman-temannya. Katakan juga pada anak, bahwa mengambil barang orang lain merupakan tindakan yang buruk, sehingga bisa dilaporkan ke polisi, ditangkap, diadili bahkan bisa berakhir di penjara anak.
Anak Suka Mengambil Barang Orang Lain (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Anak Suka Mengambil Barang Orang Lain (Foto: Thinkstock)
Tanamkan Hal-hal yang Baik
Kejadian ini bisa menjadi cermin bagi Anda dan pasangan, Moms. Tanyakanlah pada diri sendiri, Apakah Anda dan suami sudah mengajari hal-hal yang baik dan terpuji selama mengurus anak? Bila sudah, seberapa efektif? Anak yang mendapat bekal itu pun bisa mengetahui dan mengamalkan hal-hal yang baik dan menjauhi hal-hal yang buruk, Moms. Dan akan lebih mudah bila mendapat contohnya dari perlakuan Anda dan suami yang juga sama-sama melakukan hal-hal baik setiap harinya.
ADVERTISEMENT
Cari Tahu Alasannya
Ada macam-macam alasan anak yang membawa barang milik orang lain. Tanyakanlah alasannya pada anak. Bila ia menginginkan barang itu karena memang suka dari dulu, buatlah anak terbuka terhadap Anda kalau ia juga bisa mendapatkannya dari Anda. Orang tua bisa memanfaatkan momen ini dalam memotivasi si kecil, misalnya bila ingin mendapat mainan baru seperti milik temannya, maka ia mesti belajar yang rajin terlebih dulu.
Ajak Berkonsultasi
Tapi bila kebiasaan tersebut memang seringnya anak lakukan hanya karena ia merasa suka, atau ada alasan lain yang tak Anda ketahui, inilah saatnya membawa anak ke psikolog. Jangan pula ragu meminta bantuan pada pihak lain bila Anda tak mampu mengatasinya sendiri. Lebih baik malu sekarang daripada anak terlanjur mempunyai kebiasaan buruk. Bisa jadi anak Anda sedang mengalami masalah besar yang perlu ditangani orang yang lebih ahli.
ADVERTISEMENT