news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cara Membuat Anak Termotivasi

5 Juni 2018 17:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu dan anak. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu dan anak. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Kemampuan memotivasi diri sendiri dalam melakukan sesuatu, sangat bergantung pada diri setiap orang. Ada anak yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi, sehingga dia mampu memotivasi dirinya. Ada pula anak yang merasa rendah diri, sehingga ia mudah sedih dan sulit memotivasi dirinya.
ADVERTISEMENT
Nah, bila anak Anda termasuk dalam kategori anak yang sulit memotivasi dirinya sendiri, ini menjadi PR bagi Anda, Moms, untuk membantunya. Coba bantu anak dengan tips dari kumparaMOM berikut.
Merasa Dicintai
Ilustrasi ibu dan anak. (Foto: Thinkstock )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu dan anak. (Foto: Thinkstock )
Anak akan merasa berharga dengan dirinya sendiri, apabila ia merasa dicintai. Jadi, tunjukkan dan nyatakan cinta Anda padanya ya, Moms. Misalnya Anda bisa memberikan perlakuan-perlakuan kecil, namun sarat makna. Misalnya, mengatakan 'Ibu sayang kamu' setiap malam, saat mengantarnya tidur.
Jangan Suka Membandingkan
Setiap anak unik. Jadi jangan banding-bandingkan anak Anda dengan anak orang lain. Membandingkan secara negatif dengan anak lain hanya akan meruntuhkan rasa percaya dirinya. Anda bisa membantunya melihat apa yang menjadi kekuatan serta kelemahannya. Tapi, saat dihadapkan dengan kelemahan, bantu ia mengatasinya.
ADVERTISEMENT
Contohnya, saat si kecil kesulitan dengan mata pelajaran matematika, Anda bisa memberikannya jalan keluar seperti mengikutkan anak pada les tambahan. Dengan begitu, si kecil akan selalu merasa optimis saat menghadapi kendala, sebab akan selalu ada jalan keluar.
Berikan Perhatian
Ilustrasi ibu dan anak. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu dan anak. (Foto: Thinkstock)
Tak hanya orang dewasa saja, anak pun bisa merasa sakit hati apabila terus diabaikan. Oleh karena itu, berikan perhatian secara teratur agar ia yakin dengan dirinya sendiri. Ajak ia juga sering berbicara dan bercerita, supaya Anda tahu apa yang sedang ia rasakan.
Gunakan Bahasa yang Baik
Moms, coba cek kembali bahasa yang Anda gunakan sehari-hari. Jangan selalu memberi cap dengan mengatakan "Kamu ini selalu....", atau "Kamu memang tak pernah bisa...." Hal ini bisa menumbuhkan konsep diri yang negatif pada anak. Sebaliknya, gunakanlah kata-kata positif dan yang membangkitkan semangat.
ADVERTISEMENT
Jadilah Contoh yang Baik
Bagaimana mungkin anak menjadi orang yang matang emosi, dan sanggup mengatasi segala persoalan sosial, bila Anda sendiri suka tak percaya diri? Pastikan terlebih dahulu bahwa Anda telah memiliki kemampuan memotivasi diri yang baik.