Cara Menjadi Orang Tua Positif

24 Maret 2018 20:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu dan anak laki-lakinya  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu dan anak laki-lakinya (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Menjadi orang tua memang luar biasa rasanya. Saat menjadi orang tua, tidak hanya melalui berbagai momen suka dan duka, Anda juga akan mendapatkan banyak pelajaran baru.
ADVERTISEMENT
Dan untuk menjadi orang tua yang membawa hawa positif, Anda harus mengetahui bagaimana cara membuat anak merasa di hargai, di cintai, dan di butuhkan.
Tenang saja, kumparanMOM (kumparan.com) beri Anda cara paling mudah untuk menyebarkan hawa positif di keluarga Anda:
1. Berkomunikasi Secara Terbuka
Saat anak mulai beranjak dewasa, dirinya akan bertemu dengan hal-hal baru yang mungkin mereka tidak pernah temui sebelumnya seperti merokok, atau meminum alkohol. Sebelum anak Anda terjerumus dalam pergaulan yang tidak baik, beritahu mereka bahwa dalam hidup ada beberapa sikap atau tindakan yang sebaiknya tidak dilakukan karena bisa merusak diri sendiri dan lingkungan.
Selain itu Anda juga bisa membicarakan masalah seksualitas agar mereka tidak salah tangkap mengenai seks.
ADVERTISEMENT
2. Seimbangkan Peran Anda Sebagai Orang Tua dan Teman
Anak tidak hanya membutuhkan sosok orang tua yang harus dihormati dan ditakuti, tapi mereka juga butuh sosok teman yang bisa mereka ajak bercanda, bergaul, dan bercerita.
Ketika mereka ingin cerita mengenai masalah pribadinya, jangan menanggapi mereka dengan kaku ya,Moms.
3. Habiskan Waktu Sesering Mungkin
Ilustrasi Anak dan Ibu (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak dan Ibu (Foto: Thinkstock)
Meski anak Anda sudah memiliki kesibukan masing-masing, tapi tetaplah luangkan waktu untuk menghabiskan waktu bersama, Misalnya pergi berbelanja, pergi ke salon, menemani mereka ke tempat favoritnya, atau mengajak mereka untuk memasak bersama.
4. Beri Mereka Kebebasan
Anak yang sedang memasuki masa remaja, suka dengan kebebasan. Beri mereka sedikit kelonggaran dalam menjalani aktivitas sehari-harinya. Biarkan mereka menghabiskan waktu bersama teman-teman mereka, dan mengejar hobi pilihan mereka. Tetapi pastikan Anda tahu apa yang mereka lakukan dan bagaimana mereka menggunakan kebebasan tersebut.
ADVERTISEMENT
5. Mendengar, Memahami, dan Jangan Menghakimi
Ibu dan sang anak di Sekolah Luar Biasa (SLB). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu dan sang anak di Sekolah Luar Biasa (SLB). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Dengarkan anak Anda, ketika mereka berbicara dengan Anda. Pahami inti cerita yang mereka bagikan, dan jangan hakimi tindakan mereka.
Jika apa yang mereka lakukan adalah hal yang salah, tegur dan beri pengertian pada mereka.
6. Jangan Tunjukan Otoritas Anda
Ajari mereka untuk hormat pada Anda, tapi bukan takut dengan ‘kekuasaan’ yang Anda miliki. Semakin Anda menunjukan otoritas, anak Anda justru semakin memberontak dan tidak hormat pada Anda.
7. Percaya pada Anak Anda
Ibu dan anak (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu dan anak (Foto: Pixabay)
Setiap anak diberikan talenta. Amati bakat anak Anda, dan dorong mereka untuk melakukannya dengan baik di bidang mereka.Jangan meremehkan mereka dengan membandingkannya dengan orang lain atau mengkritik mereka.
ADVERTISEMENT
8. Beri Anak Pujian
Jangan bersikap acuh tak acuh ketika anak berhasil mendapatkan nilai yang baik saat ulangan. Bersikap acuh justru buat mereka jadi minder dan tidak percaya diri akan kemampuannya.