news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cara Mudah Cegah Demam Berdarah

19 Juli 2018 13:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Nyamuk (Foto: FotoshopTofs/Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Nyamuk (Foto: FotoshopTofs/Pixabay)
ADVERTISEMENT
Kasus demam berdarah masih saja mengintai keluarga kita. Bahkan selama 50 tahun terakhir, kasus demam berdarah (DBD) mengalami peningkatan sampai 30 kali lipat secara global. Orang yang terjangkit DBD mesti mendapat perawatan intens, dan tak jarang juga bisa sampai menimbulkan kematian.
ADVERTISEMENT
Menurut Departemen Kesehatan, siapa saja bisa terjangkit DBD, namun yang paling berpotensi adalah anak usia sekolah berusia 5 - 14 tahun. Ini karena kegiatan sekolah berlangsung saat nyamuk berada dalam kondisi yang paling aktif. Ngeri, ya?
Itu sebabnya tugas dan upaya dalam melindungi seluruh anggota keluarga dari DBD merupakan tugas semua pihak. Mulai dari pemerintah, pihak swasta, keluarga, bahkan juga anak-anak kita.
Gigitan nyamuk pada anak. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Gigitan nyamuk pada anak. (Foto: Thinkstock)
Dalam media briefing yang diselenggarakan Bayer bersama Kementerian Kesehatan Indonesia dan SOS Internasional, pada Selasa, (17/8), Bayer mengenalkan Mosquito Learning Lab dan Mosquito Quest. Ini adalah cara edukasi yang mudah dan menyenangkan dalam meningkatkan kesadaran terhadap DBD, sehingga bisa mengangkat pentingnya pencegahan penyakit DBD.
Mosquito Learning Lab merupakan media pembelajaran secara online untuk membantu menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat dan bersifat interaktif, sehingga memungkinkan anak untuk belajar mengenai fakta-fakta penting DBD dan nyamuk Aedes, serta bagaimana mencegah munculnya tempat-tempat yang berpotensi menjadi lokasi perkembangbiakan nyamuk di lingkungan sekolah dan rumah mereka.
Tampilan Mosquito Learning Lab (Foto: Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan Mosquito Learning Lab (Foto: Kumparan)
Tampilan Mosquito Learning Lab (Foto: Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan Mosquito Learning Lab (Foto: Kumparan)
Sedangkan Bayer Mosquito Quest merupakan sebuah pengalaman realitas maya yang melengkapi Mosquito Learning Lab, tempat pengguna menguji pengetahuanmereka dalam mengidentifikasi area yang berpotensi menjadi lokasi perkembangbiakan nyamuk di rumah, yang bisa diunduh di Google Play maupun App Store.
ADVERTISEMENT
kumparanMOM sudah mencobanya sendiri nih, Moms. Penyajian materi yang simpel dan dipandu virtual trainer, dapat membantu seluruh anggota keluarga untuk dapat memahami penyakit DBD dan zika. Selain itu juga cara mengendalikan penyakit dan vektor atau nyamuk yang sebagai perantara penyakit, siklus hidup nyamuk, dan cara mudah yang bisa dilakukkan untuk mencegah DBD dan zika di rumah.
Sekarang, giliran Anda untuk mencobanya juga, Moms!