Cara Tekan Anggaran Belanja Baju Anak

27 November 2018 10:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ibu mana yang ingin anak-anaknya tampil lucu dan gaya? Tapi kalau dihitung-hitung, anggaran baju anak cukup besar lho, Moms. Terlebih jika Anda punya lebih dari satu anak.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, tak perlu putus asa. Anda bisa kok, berhemat dan menekan anggaran pengeluaran belanja baju anak dengan beberapa cara ini.
Ilustrasi Anak Pakai Baju Favorit (Foto: Thinkstock)
Beli Baju yang Anak Suka
Membiarkan anak memilih sendiri saat membeli baju bisa jadi cara menekan anggaran belanja yang efektif. Pasalnya, baju yang anak sukai akan lebih sering ia gunakan dibanding yang tidak. Jadi Anda tidak perlu membeli banyak baju yang akhirnya pun belum tentu mau dipakai oleh anak.
Bila tidak mengajak anak saat berbelanja, pastikan Anda sudah mengenali model, warna maupun karakter yang disukai anak. Dengan begitu, baju yang dibeli akan terpakai dan tidak membuang-buang uang karena hanya tersimpan di lemari.
Ilustrasi belanja baju anak (Foto: Shutterstock)
Lebihkan Sedikit Ukuran Baju Anak
ADVERTISEMENT
Masa-masa tahap kembang anak membuat ia menjadi cepat besar. Alhasil baju yang ia punya jadi cepat tak muat. Untuk mengakali agar baju tetap muat sekalipun anak bertambah besar ialah dengan membeli baju satu ukuran lebih besar dari ukuran aslinya.
Tapi jangan belikan baju yang terlalu besar juga ya, Moms. Pakaian (juga sepatu!) yang kebesaran bisa membuat anak tidak nyaman bahkan terjerembab saat berjalan.
Solusi lainnya, pilihlah pakaian yang bisa disesuaikan ukurannya. Misalnya baju yang lengannya bisa digulung, memiliki tali atau karet untuk mengecilkan di bagian pinggang dan sebagainya.
Ilustrasi padu padan baju anak (Foto: Thinkstock)
Pakai Baju Kakak
Tak ada salahnya memakaikan baju kakak yang masih bagus tapi sudah kekecilan untuk adik. Bila umurnya berpaut jauh, Anda juga bisa menyimpan beberapa pakaian kakak yang tahan lama dan masih bagus untuk adik pakai kelak. Misalnya gaun pesta, jas, jaket atau sweater yang umumnya tidak terlalu sering dipakai dan awet meskipun umurnya sudah bertahun-tahun.
ADVERTISEMENT
Bila anak-anak Anda berbeda jenis kelamin, adik bisa memakai pakaian kakak yang unisex atau bisa dipakai anak laki-laki maupun perempuan. Celana jeans misalnya.
Ilustrasi pakaian anak dengan patch atau aplikasi tambahan (Foto: Pixabay)
Kreasikan Baju Anak
Sesekali, coba kreasikan baju lama anak agar terlihat baru lag! Misalnya, tambahkan patch atau sablonan di pakaian polos anak yang sudah terlihat membosankan. Atau tambahkan pita di pakaian anak.
Belajar memadu-padankan baju anak juga bisa membuat anak-anak tampil gaya tanpa perlu menambah koleksi pakaiannya. Anda bisa mencari banyak inspirasi padu-padan baju anak dari internet atau media sosial.
Ilustrasi masa diskon di department store (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
Belanja saat Diskon
Memburu baju di saat musim diskon seperti flash sale akhir tahun, malam sebelum lebaran, dan momen-momen lainnya ampuh untuk menekan budget belanja lho, Moms. Ajak teman untuk beli baju secara grosir juga bisa menjadi pilihan kala belanja tidak saat flash sale tiba.
ADVERTISEMENT
Tapi rencanakanlah anggaran belanja lebih dahulu sebelum belanja. Beli baju yang hanya dibutuhkan dan tahan godaan kala melihat diskon. Itu penting dilakukan agar biaya belanja tidak melebihi batas anggaran.
Ilustrasi lemari pakaian anak yang tertata rapi (Foto: Pixabay)
Pastikan Lemari Baju Selalu Rapi
Lemari baju yang rapi membuat Anda mudah menemukan pakaian yang Anda cari. Tidak mau kan, terpaksa membeli satu jenis pakaian yang sebenarnya sudah anak miliki hanya karena tidak berhasil menemukannya saat diperlukan? Itulah kenapa memastikan lemari baju selalu rapi juga bisa menekan anggaran belanja pakaian Anda, Moms.
Buat garage sale untuk menjual pakaian anak (Foto: Pixabay)
Jual Baju Anak yang Sudah Tak Terpakai
Jika Anda hanya punya satu anak dan tidak tahu harus memberikan baju anak Anda yang sudah tak muat ke mana, menjualnya bisa menjadi pilihan. Anda bisa menjual baju-baju yang masih dalam kondisi bagus dengan menggelar garage sale atau melalui forum-forum di grup dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Uang hasil penjualan itu nantinya dapat Anda belanjakan baju lagi. Nah Moms, bagaimana? Sudah siap mempraktikkannya?
Penulis: Nanda Saputri