Cara Tepat Mengolah Vitamin dan Mineral Saat Hamil

1 April 2018 15:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Saat hamil, Anda langsung dianjurkan untuk menjaga kesehatan, salah satunya dengan memenuhi asupan gizi harian demi kebaikan calon ibu dan janin. Vitamin dan mineral, menjadi hal yang paling sering didengar karena sering disebut-sebut.
ADVERTISEMENT
Ada banyak sumber makanan alami yang mengandung vitamin dan mineral. Tapi bukannya bisa sembarang konsumsi, Moms. Karena salah-salah cara mengolahnya, alhasil Anda tidak memperoleh manfaat baik dari sejumlah zat gizi tersebut.
Berikut, kumparanMOM (kumparan.com) mengulas seputar vitamin dan mineral:
Vitamin Larut Dalam Lemak
Vitamin A, D, E dan K merupakan vitamin yang larut di dalam lemak. Dianggap lebih stabil, karena proses pemanasan atau memasak tidak akan banyak mengubah kandungan nutrisi di dalamnya. Di samping itu, vitamin ini juga bisa disimpan di lemak tubuh, hati, hingga jaringan lemak yang bisa dipakai tubuh bila sewaktu-waktu memerlukannya.
Namun, kelebihan dosis vitamin larut lemak juga bisa menyebabkan akumulasi racun dalam tubuh. Utamanya, jika vitamin itu dalam bentuk suplemen bukan sumber alami.
ADVERTISEMENT
Vitamin Larut Dalam Air
Jenis vitamin ini yaitu vitamin C dan B. Hindari memasak terlalu lama, karena nutrisi di dalamnya akan cepat habis, akibat sifatnya yang kurang stabil saat dipanaskan.
Ilustrasi ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
Bila kelebihan, jenis vitamin ini akan dikeluarkan ginjal lewat urin. Namun, pada banyak kasus seringnya ditemui tubuh sering kekurangan asupan vitamin B dan C, karena tidak adanya cadangan di dalam tubuh. Pastikan Anda mencukupi kebutuhannya setiap hari.
Anda bisa memenuhinya, misalnya lewat mengonsumsi jeruk, jambu merah, brokoli, ubi jalar dan kacang-kacangan.
Mineral
Selain vitamin, kecukupan mineral juga penting bagi kesehatan ibu hamil. Aneka mineral itu di antaranya, kalsium, yodium, zat besi, selenium dan seng.
Mineral tidak bersifat organik. Itulah sebabnya, mineral stabil secara kimia dan tidak hancur oleh pemanasan (seperti halnya pada vitamin). Namun, mineral dapat hilang jika makanan yang dimasak, lalu dikonsumsi, dan dibuang oleh tubuh melalui saluran pencernaan.
ADVERTISEMENT