Cermati Gejala Tumor Otak pada Remaja

14 Desember 2017 19:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gejala tumor otak pada anak remaja. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Gejala tumor otak pada anak remaja. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Kasus penyakit tumor otak tidak mengenal batas usia. Selain menyerang orang dewasa, anak mulai dari balita hingga usia remaja juga rentan terhadap penyakit ini.
ADVERTISEMENT
Bahaya tumor otak patut diwaspadai oleh orang tua. Dikutip dari Mom Junction, tumor otak pada anak akan terlihat dari gejala-gejala yang berkaitan dengan perubahan fisik serta perilaku sang buah hati.
Gejala dan tanda tumor otak pada remaja dapat bervariasi bergantung kepada ukuran tumor, titik munculnya tumor, dan jenis tumor.
Gejala diawali dengan sakit kepala biasa. Hal ini disebabkan karena keterbatasan ruang pada tengkorak yang membuat otak mengalami nyeri akibat pertumbuhan sel tumor. Rasa sakit kemudian menjadi tak tertahankan dan terasa di dalam dan sekitar otak
Terkadang, remaja yang terkena tumor otak juga mengalami rasa sakit ini ketika mereka tidur. Jika anak sering kali mengeluh merasa sakit yang tak tertahankan di kepala. Kedua gejala ini patut diwaspadai oleh ayah dan ibu.
ADVERTISEMENT
Gejala lanjutan yaitu ketika anak sering merasa mual dan sering muntah. Rasa mual biasanya terjadi saat pagi hari, dan biasanya anak remaja akan merasa lega dan tenang setelah muntah. Namun, hilangnya rasa mual tidak dapat disepelekan begitu saja.
Kemoterapi untuk tumor otak. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kemoterapi untuk tumor otak. (Foto: Thinkstock)
Perubahan fisik yang dimaksud adalah perubahan indera sentuhan. Masalah terjadi di area mata ketika penglihatan anak akan kabur atau memiliki penglihatan ganda. Di samping itu, indera perasa anak juga mengalami nafsu makan yang berkurang.
Remaja Anda mungkin juga mengalami perubahan dalam indera sentuhan sehingga melemahkan kemampuan mereka untuk merasakan rasa sakit, tekanan, atau perubahan suhu. Masalah penginderaan kemudian merembet ke wilayah pendengaran. Mereka mungkin meminta Anda untuk berbicara lebih keras, dan dalam beberapa kasus, mereka mungkin tidak dapat mendengar Anda sama sekali.
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan dan perkembangan remaja Anda juga bisa terpengaruh karena tumor mempengaruhi kadar hormon dalam tubuh. Perubahan tidak hanya terjadi pada kesehatannya namun juga terjadi pada sikap, perilaku, dan emosi anak.
Sikap umum yang biasanya ditunjukan anak dengan tumor otak yaitu cepat lelah dan mudah tersinggung sepanjang waktu tanpa alasan yang jelas. Selanjutnya anak jadi tidak tertarik dengan kegiatan yang sebenarnya suka, misalnya seperti berolahraga, menyanyi, atau menari.
Jangan khawatir, tumor bisa diobati apabila terdeteksi sejak dini. Untuk mendeteksinya, orang tua wajib jeli terhadap tanda-tanda yang telah kami tuliskan di atas.